Bacaan Salat 5 Waktu, Lengkap dari Niat sampai Salam
Surat Al IsraAyat 78. Allah SWT berfirman:
[arabOpen]اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا[arabClose]
Artinya: "Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."
Bacaan Salat 5 Waktu
1. Niat Salat
Bacaan niat disesuaikan dengan salat yang hendak dikerjakan. Berikut masing-masing bacaannya:Salat Subuh
[arabOpen]أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى[arabClose]
“Usholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaman Lillaahi Ta'aalaa”
Salat Dzuhur
[arabOpen]أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى[arabClose]
“Usholli Fardhol Dzuhri Arba'a Roka'aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaaman Lillaahi Ta'aalaa”
Salat Ashar
[arabOpen]أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى[arabClose]
Usholli Fardhol Ashri Arba'a Roka'aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaaman Lillaahi Ta'aalaa.
Salat Magrib
[arabOpen]أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى[arabClose]
“Usholli Fardhol Maghribi Tsalatsa Raka'atin Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaaman Lillahi Ta'ala.”
Salat Isya
[arabOpen]أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالى[arabClose]
“Usholli Fardhol Isya'i Arba'a Roka'aatin Mustaqbilal Qiblati Adaa an/Ma'muuman/Imaaman Lillaahi Ta'aalaa”
2. Takbir
Gerakan takbir ditandai dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca “Allahu Akbar” yang artinya “Allah Mahabesar.” Setelah tangan disedekapkan, dilanjut membaca doa Iftitah.3. Doa Iftitah
Berikut bacaan doa iftitah yang umum dibaca:Riwayat Pendidikan dan Profil Timur Kapadze, yang Disebut Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
[arabOpen] اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ[arabClose]
“Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."
4. Membaca Surat Al Fatihah
Dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah. Berikut bacaannya:[arabOpen]بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ[arabClose]
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
5. Membaca Surat dari Al-Qur'an
Setelah membaca Surah Al Fatihah, dibaca pula surat-surat lain dari Al-Qur'an. Sebagai contoh, surah Al Ikhlas.[arabOpen]قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ [arabClose]
“Qul huwwallaahu ahad. Allaahushshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufwan ahad”
6. Ruku
Gerakan berikutnya setelah selesai membaca suratan pendek adalah ruku. Badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut dan usahakan antara punggung serta kepala sama rata. Lalu, membaca:[arabOpen]سبحان ربي العظيم وبحمده[arabClose]
"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
7. Iktidal
Setelah ruku, berdiri kembali seperti posisi semula dan melakukan iktidal. Kemudian, membaca :[arabOpen]سمع الله لمن حمده[arabClose]
“Sami'allaahu liman hamidah
Bisa dilanjutkan dengan bacaan berikut
[arabOpen]: ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعد[arabClose]
Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
Lanjut, ada gerakan sujudu. Di sini, bacaannya adalah:[arabOpen]سبحان ربي الأعلى وبحمده[arabClose]
“Subhaana robbiyal a'la wabihamdih”
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, Rasulullah Saw bangkit mengangkat kepala seraya membaca takbir "Allahu Akbar" tanpa mengangkat tangan. Kemudian, dilanjutkan dengan duduk di antara dua sujud. Lalu, membaca :[arabOpen]رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني[arabClose]
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Tasyahud Awal
Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua. Setelah sujud yang kedua, posisi tasyahud awal yaitu dengan sikap kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki (sama dengan duduk di antara dua sujud atau Iftitasy). Bacaannya:[arabOpen]التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ[arabClose]
“Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatu lillaah. Assalamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.”
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
11. Tasyahud Akhir
Nah, tasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir salat. Bacaannya:[arabOpen]اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ[arabClose]
“At-tahiyyaatul mubarak atush shalawaatu wath thayyibaatu lillaah i. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi. Allohumma sholli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa barakta ‘ala ali ibrahim, fil ‘alamina innaka hamiidummajiid.”
Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah barakah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi barakah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia.
12. Salam
Setelah selesai membaca bacaan tasyahud akhir, maka tolehkan kepala ke kanan sembari membaca:[arabOpen]السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ[arabClose]
Ini dikenal sebagai salam yang menjadi gerakan akhir dari salat.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Demikian ulasan mengenai bacaan salat 5 waktu lengkap dari niat sampai salam yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam










