Jadwal Imsak Ramadan 2024 Surabaya 18 Maret,  Tips Sahur Berkah untuk Hari Ketujuh Puasa

Jadwal Imsak Ramadan 2024 Surabaya 18 Maret, Tips Sahur Berkah untuk Hari Ketujuh Puasa

Gaya Hidup | surabaya.inews.id | Senin, 18 Maret 2024 - 03:24
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Senin, 18 Maret 2024, menandai hari ketujuh puasa Ramadan bagi umat Islam di Surabaya. Jadwal imsak hari ini bukan hanya sebagai penanda waktu untuk sahur, tetapi juga sebagai panduan penting untuk memaksimalkan ibadah puasa.

Jadwal imsak menjadi acuan penting bagi umat Islam untuk bersiap sebelum memasuki waktu Subuh. Ini membantu mereka memperkirakan saat yang tepat untuk menyantap sahur dan mempersiapkan diri secara spiritual.

Sahur memiliki banyak keutamaan dalam agama Islam, tidak hanya sebagai cara untuk menjaga kondisi fisik tetapi juga sebagai momentum spiritual. Meskipun puasa akan berlangsung selama sekitar 16 jam, sahur memberikan berkah tersendiri bagi yang menjalankannya.

Bagi yang terlambat bangun, disunahkan untuk tetap sahur meski hanya dengan segelas air putih. Setiap momen sahur memiliki berkah tersendiri, dan penting untuk memanfaatkannya dengan baik.

Memperhatikan waktu sahur adalah kunci untuk menjalankan ibadah dengan baik. Hindari melebihi batas waktu sehingga tidak terlewati waktu Subuh dan puasa dimulai. Tetapkan jadwal dan patuhi dengan konsisten.

Berikut jadwal imsakiyah untuk Surabaya dan sekitarnya pada hari ketujuh Ramadan 1445 H atau Senin, 18 Maret 2024, yang diambil dari laman resmi Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Jadwal ini dapat menjadi panduan bagi umat Islam untuk memulai ibadah puasa dengan tepat.

Dengan sedikit penambahan tips dan penekanan pada pentingnya sahur, artikel ini akan lebih menarik dan informatif bagi pembaca.

Imsak: Pukul 04.09 WIB.
Subuh : 04.19 WIB
Zuhur : 11.41 WIB
Asar : 14.51 WIB
Magrib : 17.44 WIB
Isya : 18.53 WIB

Niat Puasa Ramadhan
Saat makan sahur, bagi yang belum membaca Niat Puasa Ramadhan diharuskan untuk mengucapkannya. Sebab, niat merupakan salah satu rukun dalam puasa menurut ulama Asy-Syafi'iyah.

Nawaitu shouma ghodin 'an adaain fardhi syahri romadhooni haadzihissanati lillahi ta'aala

Artinya: Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan keajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah SWT.

Topik Menarik