7 Hadis tentang Berpikir Kritis, Simak di Sini!
JAKARTA, iNews.id - Hadis tentang berpikir kritis berikut patut untuk disimak. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memahami dengan mendalam suatu permasalahan atau situasi.
Oleh sebab itu, berpikir kritis melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap segala sesuatu yang dipikirkan.
Hadis-hadis ini mengajarkan kita untuk tidak sekedar menerima begitu saja apa yang dikatakan atau diperintahkan, tetapi juga untuk mempertanyakan dan memahami alasan di baliknya.
Dengan berpikir kritis terhadap segala hal, kita dapat menghindari kesalahpahaman dan penyelewengan terhadap ajaran agama. Berpikir kritis juga memungkinkan kita untuk mengembangkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap agama Islam.
Adapun deretan hadits tentang berpikir kritis, yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Kamis (16/11/2023), adalah sebagai berikut.
Hadis tentang Berpikir Kritis
1. Berpikir kritis kecuali pada dzat Allah
Serunya Nonton Bareng Sinetron Mencintai Ipar Sendiri, Penggemar dan Pemain Ikut Histeris!
Dari Abi Dzar r.a., Nabi SAW bersabda, Pikirkanlah mengenai segala sesuatu (yang diciptakan Allah), tetapi janganlah kalian memikirkan tentang Dzat Allah, karena kalian akan rusak. (HR. Abu Syeikh).
2. Sifat orang yang cerdas
Dari Abu Yala yaitu Syaddad Ibnu Aus r.a., Nabi SAW bersabda, Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharapkepada Allah Swt. dengan harapan kosong. (HR. At-Tirmizi).
3. Perintah untuk berpikir
Aku memerintahkan kalian untuk berpikir, karena berpikir adalah awal dari segala kebaikan. (HR. Imam Ali bin Abi Thalib).
4. Berpikir akan mendatangkan petunjuk
Barangsiapa yang menginginkan petunjuk, maka hendaklah ia berpikir. (HR. Abu Hurairah).
5. Perintah menggunakan akal
Barangsiapa yang memiliki akal yang sehat, maka hendaklah ia mempergunakan akalnya. (HR. Abdullah bin Masud).
6. Akal orang mukmin
Dari 'Amru bin al-'Ash radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga macam akal: akal orang mukmin, akal orang munafik, dan akal orang yang bingung. Maka carilah akal yang berasal dari orang mukmin." (HR. Bukhori 2986).
7. Orang yang kuat atau cerdas lebih disukai Allah
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu SAW bersabda, "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Dan di dalam keduanya terdapat kebaikan. Hendaklah engkau selalu mencari apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan janganlah engkau merasa lemah." (HR. Tirmidzi 1970).
Demikian beberapa hadits tentang berpikir kritis. Wallahu alam.









