PPP Sambut Baik PDIP Umumkan Ganjar Pranowo Sebagai Capres
SLEMAN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang mereka usung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Langkah PDIP tentu membuat dinamika politik di Tanah Air semakin menggeliat. Bahkan, beberapa partai lain langsung membuat keputusan.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menanggapi positif pencalonan Ganjar Pranowo oleh partai pemenang pemilu 2019 tersebut. Dengan keputusan tersebut, rakyat Indonesia diberi ruang yang lebih leluasa dalam menentukan pilihan mereka nanti.
"Karena masih ada waktu 9 bulan. Masih cukup ruang," ujar dia.
Dengan waktu yang masih 9 bulan tersebut, rakyat memiliki waktu untuk menimang siapa pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan nasional. Karena kepemimpinan nasional itu tidak bisa mandeg.
Ketika mandek maka pembangunan-pembangunan yang dilakukan yang sudah dirancang berkesinambungan kemudian terputus maka Bangsa Indonesia harus memulai lagi dari nol. PPP menandaskan Indonesia harus terus membangun secara berkesinambungan.
Lagi Viral Gen ZTaiwan Jalan Menunduk seperti Budaya Indonesia, Netizen: Beneran Apa Ngejek?
"Pembangunan sudah dirancang berkesinambungan, tidak boleh terputus," ujarnya.
Terkait nama bakal calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres), Mardiono mengungkapkan, jika PPP tentu memiliki harapan yang sebenarnya bukan hanya PPP, namun semua partai memiliki harapan bahwa di dalam pemilu atau pesta rakyat yang digelar 5 tahun sekali itu ada ruang menempatkan kadernya baik di eksekutif dan legislatif.
PPP berharap banyak kadernya yang mampu menduduki kursi di DPR RI, DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota. Sementara di eksekutif, PPP tentu berharap kadernya mampu menduduki jabatan mulai dari bupati/wali kota ataupun gubernur.
"Harapannya, di pusat tentu mengharapkan kalau mampu menempatkan kadernya kalau tidak presiden ya wakil presiden," tambahnya.
Dia mengatakan, jika PPP memang memiliki harapan kadernya duduk di pucuk pimpinan bangsa ini. Karena dalam sejarah bangsa ini, dulu PPP pernah diberi amanah tersebut. Di mana, Ketua Umum PPP, Hamzah Haz dipercaya rakyat bersama Megawati Soekarnoputri yang saat itu sebagai Ketua Umum PDIP bersama-sama memimpin bangsa ini.
Hal serupa juga ada di Semarang, Jawa tengah. Di mana, ada Ganjar Pranowo bersama yang merupakan kader PDIP yang duduk dengan Taj Yasin Maimun atau Gus Yasin yang menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur.
"Di mana (keduanya) selama 5 tahun ini Alhamdulillah berjalan dengan baik. Dan pasangan itu atas istikharah stiqoroh guru kami Mbah Maimun Zubair," tandasnya
Terkait nama capres dan cawapres, Mardiono mengungkapkan, bakal mengumumkan besok, Rabu 26 April 2023. Tak hanya nama capres ataupun cawapres, tetapi nama-nama tokoh lain yang bergabung dengan PPP nanti juga akan mereka umumkan.
"Nanti ada tokoh banyak. PPP itu kan sifatnya terbuka, siapa yang bakal bergabung kami persilakan," pungkasnya.









