Kenali Bahaya Hamil di Usia Remaja, Si Anak Kelak Berisiko Masuk Penjara?

Kenali Bahaya Hamil di Usia Remaja, Si Anak Kelak Berisiko Masuk Penjara?

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 4 Januari 2023 - 04:14
share

RATUSAN remaja di Blitar, Jawa Timur, hamil duluan. Karena kondisi tersebut, Pengadilan Agama (PA) Blitar mengeluarkan dispensasi pernikahan di bawah umur.

Menurut informasi yang diterima MNC Portal, sepanjang 2022 ada 489 dispensasi pernikahan di bawah umur yang dikeluarkan PA Blitar. Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya, yaitu 574 dispensasi.

hamil di usia remaja

Alasan hamil duluan dan mempertimbangkan nasib bayi yang dikandung si ibu remaja menjadi alasan PA Blitar memperbolehkan ratusan remaja ini menikah di bawah umur.

Tapi, masyarakat perlu tahu bahwa menjadi ibu di usia remaja bukanlah hal yang menguntungkan. Banyak dampak buruk bagi kesehatan serta masalah finansial yang akan terjadi, khususnya bagi ibu remaja.

Dalam penuturan Healthline , dampak buruk kehamilan di usia remaja pada kesehatan fisik adalah ibu remaja memiliki kesehatan fisik paling buruk dari semua kategori wanita yang diteliti, termasuk wanita seks tanpa kondom.

"Ibu remaja mungkin mengabaikan kesehatan fisik mereka saat merawat bayi. Mereka juga tidak memiliki akses makanan sehat, dan mereka cenderung alami obesitas," terang laporan penelitian yang diterbitkan di Jurnal Kesehatan Ibu Anak, dikutip Selasa (3/1/2023).

Lebih lanjut, menurut Youth.gov , efek bagi anak dari ibu remaja yaitu:

1. Risiko bayi lahir dengan berat badan rendah bahkan kematian bayi

2. Kurang siap masuk TK

3. Lebih mengandalkan perawatan kesehatan yang didanai pemerintah

4. Lebih mungkin dipenjara ketika sudah remaja

5. Lebih mungkin putus sekolah

6. Lebih cenderung menganggur atau setengah menganggur saat sudah dewasa muda.

"Efek ini dapat menciptakan siklus abadi bagi ibu remaja, anak-anak mereka, dan anak-anak dari anak-anak mereka," tambah laporan tersebut.

Terlebih, masalah finansial biasanya akan membayangi orangtua remaja. Dijelaskan dalam publikasi di Jurnal Epidemiologi Amerika, orangtua remaja sering tidak menyelesaikan pendidikan, membuat mereka terjebak dalam siklus hidup yang susah berkembang.

"Sekitar setengah dari ibu remaja memiliki ijazah SMA pada usia 22 tahun. Hanya 10 persen ibu remaja yang menyelesaikan hingga gelar kuliah. Meski ada pengecualian, pendidikan yang mumpuni akan memengaruhi kualitas si ibu dalam mendapatkan lebih banyak penghasilan," ungkap studi tersebut.

So, menjadi orangtua di usia remaja amatlah tidak ideal. Banyak hal buruk yang bisa terjadi dan ini bukan hanya merugikan si remaja, tapi anak yang dikandung maupun berhasil dilahirkannya.

Topik Menarik