Cethik Geni, Dihias Aneka Perkakas Dapur

Cethik Geni, Dihias Aneka Perkakas Dapur

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 8 Desember 2022 - 07:09
share

RADAR JOGJA Pemasangan tenda pernikahan dan sejumlah kamera CCTV di kediaman Erina Sofia Gudono telah rampung. Berikutnya, di depan rumah Erina Gang Lombok Padukuhan Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman giliran dihias dengan dekorasi Cethik Geni, kemarin (7/12). Dekorasi ini menandakan tradisi mantu pertama atau pisanan bagi pemangku hajat dari pihak mempelai puteri.

Dekorasi berhiaskan properti filosofis dapur ini dibuat menggunakan alat-alat perkakaks dapur. Mayoritas masak tradisional. Ada yang terbuat dari terakota, kayu dan lainnya. Hiasan ini dipajang di depan rumah Erina. Tepatnya di depan garasi, dipajang menghadap ke jalan.

Bentuknya seperti dapur kuno, nanti akan ada kuningan, kayu di cethik geni-nya, ungkap owner Larasati Dekorasi Anjas Larasati, yang dipercaya mendisplai Cethik Geni di kediaman Erina, Rabu (7/12).

Ada beragam perkakas masak, seperti wajan, saringan, telenan, centong kayu, parutan, sotil, kukusan, dandang kuningan, tampah, tungku, kayu bakar dan lain-lain. Adang pisanan. Ya, yang nyetik dari wali nikah (perempuan, Red), memasak beras, jelasnya. Nah, prosesi Cethik Geni ini diselenggarakan sebelum siraman.

Prosesi Siraman berlangsung pada Jumat (9/12) sekitar pukul 10.00 setelah selesai melaksanakan upacara pasang Bleketepe atau anyaman daun kelapa oleh orang tua pengantin saat pemasangan tarub tenda tenda pesta pernikahan.

Master of Ceremony (MC) sekaligus Konsultan Upacara Adat Prosesi Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina di Jogjakarta dr Wigung Wratsangka menjelaskan, prosesi Cethik Geni, berlangsung sebelum ngracik toyo atau air siraman dari tujuh sumber. Dua di antaranya sumber air didapatkan dari rumah masing-masing calon mempelai, Kaesang dan Erina. Lalu ada juga yang diambilkan dari masjid baru yang baru saja di resmikan Presiden Joko Widodo.

Selebihnya bersumber dari tempat-tempat budaya Jogjakarta. Untuk proses siraman, sama-sama dalam skenario mengirim air ke pihak putera diterima pihak putera. Kemudian upacara majang tempat tidur, majang pesarean, baru upacara sungkeman, langkahan karena (Erina menikah mendahului kakaknya Allen Gudono dan Nadya Gudono), baru dilanjutkan dengan siraman, sambungnya.

Sementara itu, majang tarub bleketepe maknanya menandai seluruh rangkaian acara adat pernikahan Jawa. Dijelaskan, istilah tarub diambil dari nama Ki Ageng Tarub yang merupakan leluhur dari trah Mataram yakni Jaka Tarub.

Sedikit mencuplik cerita, upacara-upacara ini dituliskan pada Babat Tanah Jawa dan itu atas saran Kanjeng Sunan Kalijaga. Malamnya kemudian ada Midodareni. Penyerahan calon pengantin putra untuk nyantri atau nyantrek. Lalu dilanjutkan dengan penyerahan peningset, unjukan tirto wening, wejangan catur weda, tilik nitik melihat manten puteri hanya ibu-ibu. Kemudian acara selesai, ujarnya.

Persiapan lain terkait pengamanan juga sudah dilakukan. Apalagi akan melibatkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Apel pasukan pengamanan pun sudah digelar melibatkan unsir TNI dan Kepolisian di halaman Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu sore (7/12). Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjend TNI Puji Cahyono bersama Wakapolda DIJ Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengecek langsung kesiapan petugas pengamanan. Terutama untuk acara di kediamana mempelai perempuan. Juga pengamanan pernikahan Kaesang pangarep dengan Erina Gudono, pada 10 Desember 2022 di Pendopo Ambarrukmo. (aga/mel/pra)

Topik Menarik