Kecam Penikaman Salman Rushdie, JK Rowling Diancam via Twitter

Kecam Penikaman Salman Rushdie, JK Rowling Diancam via Twitter

Berita Utama | BuddyKu | Senin, 15 Agustus 2022 - 01:00
share

Polisi Skotlandia kini tengah menyelidiki laporan tentang ancaman online yang ditujukan kepada JK Rowling, setelah penulis berusia 57 tahun itu mengecam penikaman terhadap novelis Ayat-ayat Setan (The Satanic Verses) Salman Rushdie via Twitter.

Sakit sekali mendengarnya. Semoga dia (Salman Rushdie, Red) baik-baik saja, cuit Rowling, Sabtu (13/8).

Cuitan itu pun ditanggapi seorang netizen. Jangan khawatir, Anda giliran berikutnya, ujarnya.

Setelah membagikan tangkapan layar dari cuitan yang mengancam itu, Rowling mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diterima.

Terima kasih juga, polisi sudah terlibat, kata Rowling, yang pernah dituding transphobia alias merasa tak nyaman dengan penyimpangan gender di tengah masyarakat.

Rushdie (75) menjadi korban penikaman, saat hendak memberikan ceramah tentang kebebasan artistik di Chautauqua Institute, New York, Jumat (12/8).

BBC menyebut, penulis berkebangsaan Inggris-Amerika yang lahir di India itu menjadi target pembunuhan, sejak novelnya yang berjudul The Satanic Verses terbit pada tahun 1988.

Terutama, setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khomeini mengiming-imingi duit 3 juta dolar Amerika Serikat, bagi siapa saja yang mengeksekusi Rushdie. Bagi sebagian orang, novel itu dianggap menghujat agama Islam.

Rushdie yang ditikam 10 kali di bagian wajah, leher, dan perut, terancam kehilangan sebelah matanya. Dia juga mengalami kerusakan saraf lengan. Levernya pun terluka.

Di pengadilan, penyerang Rushdie, Hadi Matar (24) yang berasal dari Fairview, New Jersey, mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan.

Topik Menarik