Meniti Usia 17 Tahun, Universitas Amikom Purwokerto Jawab Tantangan Perubahan Teknologi

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Menginjak usia ke-17 tahun, Universitas Amikom Purwokerto harus mampu menjawab tantangan perubahan-perubahan teknologi yang terus berkembang.

Universitas Amikom memantapkan dirinya sebagai perguruan tinggi (PT) terdepan dalam teknologi informasi di Jawa Tengah (Jateng) selatan.

Rektor Universitas Amikom Purwokerto Dr Berlilana MKom MSi mengatakan bahwa menginjak usia 17 tahun bukanlah waktu yang panjang atau pendek.

Tetapi, kami lihat bahwa usia 17 tahun sudah sangat matang. Universitas Amikom Purwokerto harus mampu menjawab tantangan perubahan-perubahan teknologi yang ada,jelas Rektor saat sambutan dalam acara dies natalis Universitas Amikom ke-17 sekaligus tasyakuran gedung kampus baru serta penganugerahan Amikom Choice Awards 2022 pada Sabtu (6/8/2022).

Menurutnya, core Universitas Amikom Purwokerto adalah teknologi dan bisnis. Sejauh ini, kiprahnya telah langsung dirasakan oleh masyarakat. Baik melalui riset-riset unggulan yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen, maupun para dosen yang langsung terjun ke masyarakat,paparnya.

Dikatakan oleh Rektor, riset-riset dari Universitas Amikom Purwokerto telah mampu diaplikasikan ke tengah-tengah masyarakat. Para dosen juga mengabdikan diri ke masyarakat memberikan berbagai pelatihan terutama penerapan teknologi.

Universtas Amikom Purwokerto harus terus berdaya di bidang teknologi dan informasi. Di Jateng selatan, merupakan perguruan tinggi yang terdepan. Jika akan kuliah teknologi dan bisnis, Universitas Amikom tujuannya,tegas Rektor.

Acara dies natalis, tasyakuran dan pemberian award. (Foto iNewsPurwokerto.id)

Rektor mengucapkan terima kasih kepada relasi dan mitra yang telah mendorong berkembangnya Universitas Amikom, sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu sesuai dengan motto kami yakni spirit, kreatif dan sukses. Semoga ke depan Universitas Amikom terus berkembang dan mampou menjawab tantangan perkembangan zaman,tegasnya.

Dalam kegiatan itu, ada sesuatu yang menarik yang dikemas dalam sebuah film pendek. Film itu menggabungkan animasi. Ceritanya adalah, Rektor berangkat dari rumah, tetapi tidak naik mobil. Namun, memilih membonceng sepeda motor. Ternyata, sepeda motor tersebut mengantarkan untuk naik helikopter.

Helikopternya merupakan bentuk animasi yang menarik. Helikopter itulah yang mengantarkan sampai ke atap kampus Universitas Amikom yang baru. Begitu sampai, Rektor langsung masuk ke acara.

Ini terinspirasi dari Pak Jokowi pada saat pembukaan Asian Games lalu,ujar Rektor.