Permintaan Hewan Kurban di Boyolali Naik 30 Persen saat Idul Adha

Permintaan Hewan Kurban di Boyolali Naik 30 Persen saat Idul Adha

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 9 Juli 2022 - 22:17
share

BOYOLALI, iNews.id - Permintaan hewan kurban di Kabupaten Boyolali meningkat sekitar 30 persen saat Idul Adha tahun ini. Permintaan naik untuk jeniskambing maupun sapi.

Sabar (63), salah satu pedagang di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, dirinya telah melayani masyarakat untuk hewan kurban jenis kambing sekitar 150 ekor. Tahun lalu, permintaan sekitar 100 ekor.

Untuk kambing memiliki stok sekitar 100 ekor, sehingga permintaan diperkirakan akan meningkat lagi hingga usai Salat Idul Adha Minggu (10/7/2022).

Harga kambing kurban jelang Idul Adha mengalami kenaikan Rp300.000 hingga Rp500.000 per ekor. Jadi mulai harga Rp2 juta per ekor hingga Rp7 juta per ekor, tergantung ukurannya, kata Sabar, Sabtu (9/7/2022).

Hal tersebut, juga terjadi pada pemintaan hewan kurban jenis sapi. Dirinya sudah menjual 9 ekor sapi hingga sekarang dan stok sapi masih sekitar 11 ekor. Harga hewan sapi masih stabil mulai Rp20 juta per ekor dengan berat hidup sekitar 350 kilogram hingga Rp30 juta per ekor dengan berat sekitar 500 kilogram.

Turmar (56), pedagang hewan kurban asal Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali mengatakan, permintaan hewan kurban tahun ini ada peningkatan dibandingkan Idul Adha tahun sebelumnya. Sebanyak 13 ekor sapi sudah laku dijual.

Harga ada kenaikan, tetapi tidak dirasakan oleh masyarakat karena untuk kebutuhan hewan kurban, kata Tumar.

Kepala Disnakan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati menjelaskan, ketersediaan hewan ternak untuk kurban di Boyolali jelang Idul Adha, terutama sapi masih mencukupi. Bahkan, Disnakan setiap hari melayani SKKH beberapa titik atau sekitar 100 ekor untuk mengirimkan hewan ternak sapi ke luar kota.

Topik Menarik