Ini Ciri Sapi Kurban Bebas PMK, Kenali sebelum Membeli

Ini Ciri Sapi Kurban Bebas PMK, Kenali sebelum Membeli

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 26 Juni 2022 - 16:35
share

JAKARTA, celebrities.id - Para pedagang hewan kurban sapi memberikan sejumlah tips bagi masyarakat untuk bisa memilih sapi yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Salah satu perawat sapi di penjualan hewan kurban di Jalan Enggano Tanjung Priok, Lasmo (57), memberikan tipsnya bagi masyarakat yang hendak membeli hewan kurban sehat.

"Ciri-ciri sapi sehat itu makan nya lahap, minumnya juga bagus, kakinya tidak pada sakit bisa berdiri tegak. Bulunya tidak burik," ujar Lasmo, Minggu (26/6/2022).

Dia menyebutkan untuk hewan sapi yang memiliki gejala PMK akan terlihat busa pada bagian mulut.

"Kalau PMK itu ciri-ciri mulut berbusa, kuku pada melocot, hidung nya mbeler (berair)," kata Lasmo.

M. Yusuf Bahrobi (54) penanggung jawab tempat penjualan hewan kurban di Jalan Enggano, Tanjung Priok, mengungkapkan saat ini banyak pedagang yang tidak bisa memasukkan sapi nya ke Jakarta karena prosedur ketat.

"Kita tidak mau sapi yang kita masukkan memiliki penyakit. Sudah satu Minggu, dari 60 sapi sudah separuh terjual. Biasanya ramai mendekati hari raya, kita prediksi satu minggu sampai 10 hari jelang hari raya baru masyarakat ramai mencari hewan kurban," kata Yusuf.

Dia menyebutkan sapi tersebut sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan yang sangat ketat. Hewan kurban diperiksa rutin oleh Sudin KPKP yang hampir setiap hari melakukan pemeriksaan.

"Oleh petugas kita melakukan penyemprotan dengan disinfektan kita berikan vitamin untuk ketahanan tubuh mereka. Kita jaga sapi agar tidak mudah terkena PMK," tutur Yusuf.

Salah satu calon pembeli, Otong (70) pengelola Mushola Mawal Ubad, RT10/RW09 Kelurahan Koja menyebutkan dirinya sedang mencari hewan kurban sapi.

"Sapi nya sederhana saja disini. Pas ukurannya tergantung budgetnya. Saya budgetnya Rp20 juta. Sudah naksir sama satu sapi tapi masih proses tawar menawar. Sapi tidak ada yang murung, tinggal kesepakatan harga. Semoga harganya masih bisa turun," kata Otong.

Topik Menarik