Bus Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, Saksi Korban: Sopir Bawanya Kencang

Bus Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, Saksi Korban: Sopir Bawanya Kencang

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 25 Juni 2022 - 10:04
share

TASIKMALAYA, iNews.id - Bus pariwisata yang membawa 60 penumpang masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Raya Bandung-Rajapolah, Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Berdasarkan kesaksian korban, sebelum kecelakaan terjadi, laju kendaraan sangat kencang.

Saya kebangun jam 00.30 WIB. Saya lihat, (sopir) bawa mobilnya (bus) bener-bener kencang. Saya sedikit tidur. Pas mau tidur lagi, terasa banget jatuhnya (bus ke jurang). Badan kerasa ada air sampai setengah badan karena posisi saya ada dibelakang. terus cari keluarga yang yang bisa diselamatkan. keluar lewat kaca yang bolong dibantu warga, kata Erika Pratiwi, guru SDN Sayang.

Erika Pratiwi menyatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu hampir semua penumpang tertidur. Suasana sangat gelap karena bus masuk ke dalam jurang dan sungai. Rombongan sekolah mau wisata ke Pangandaran. Kami berangkat dari Jatinangor, kurang lebih 60 orang, terdiri dari keluarga besar guru saja, ujar Erika.

Diketahui, bus pariwisata berpelat nomor polisi B 7701 TGA itu membawa 60 penumpang, rombongan guru dan keluarga SDN Sayang Jatinangor, Kebupaten Sumedang yang hendak berwisata ke Pangandaran. Akibat kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya itu, tiga orang tewas dan 34 luka-luka.

Selain guru, sejumlah anak-anak dari keluarga guru juga mengalami luka-luka. Saat ini, para korban luka masih menjalani perawatan di Puskesmas Rajapolah dan Jamanis. Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke kamar mayat RSUD dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Sebelum masuk jurang, bus melaju kencang dari arah Bandung menuju Pangandaran. Saat tiba di lokasi kejadian, bus menabrak sebuah pohon besar di kiri jalan. Setelah itu, bus masuk jurang sedalam 20 meter yang di bawahnya terdapat aliran sungai. Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir mengantuk.

Sampai saat ini, petugas Polres Tasikmalaya Kota masih terus berusaha melakukan pencarian korban karena separuh badan bus masih terendam air sungai. Diduga masih ada korban di dalam bus pariwisata yang masuk jurang itu. Proses evakuasi cukup sulit karena sebagian badan bus pariwisata masih terndam air sungai di dasar jurang.

Topik Menarik