Leptospirosis, 4 Kasus Meninggal Dunia di Gunungkidul

Leptospirosis, 4 Kasus Meninggal Dunia di Gunungkidul

Gaya Hidup | genpi.co | Selasa, 21 Juni 2022 - 04:00
share

GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat kasus leptospirosis saat ini mengalami kecenderungan meningkat, bahkan ada empat orang yang meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan dari Januari hingga Juni ada 22 kasus leptospirosis.

Ada empat orang yang meninggal dunia, katanya dikutip dari Antara, Selasa (21/6).

Dia mengungkapkan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kasus leptospirosis pada 2022 mengalami peningkatan.

Adapun pada 2018 lalu tercatat 16 kasus, kemudian 9 kasus pada 2019, 6 kasus di 2020 dan 2021 lalu ada 17 kasus.

Dewi mengatakan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini. Terutama bagi para petani yang beraktivitas di sawah.

Menurut Dewi, media penularan penyakit leptospirosis yakni air yang diduga tercampur dengan air kencing tikus.

Saat hujan, ada potensi terjadi penularan, tuturnya.

Dewi mengaku mereka yang terpapar penyakit leptosprirosis paling banyak merupakan kalangan petani.

Kasus didominasi di sektor pertanian. Tersebar di beberapa kecamatan, ucapnya. (ant)

Video populer saat ini:

Topik Menarik