Anies Baswedan Sadar Makna Besar Perhelatan Formula E di Jakarta
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilaigelaran Jakarta E-Prix 2022 (Formula E Jakarta 2022) bukan hanya sekadar ajang olahraga semata. Anies menilai perhelatan akbar ini juga menjadi upaya kota Jakarta dalam mengkampanyekan isu global warming.
Seperti diketahui, balapan Jakarta E-Prix 2022 hanya tinggal menyisakan satu hari saja. Sebanyak 22 pembalap akan adu kecepatan di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
Jakarta E-Prix 2022 merupakan ajang balap Formula E pertama di Indonesia. Tentu saja ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Tanah Air karena bisa menyaksikan ajang balap level Internasional.
Jelang H-1 Jakarta E-Prix 2022, Anies hadir langsung ke lokasi bersama Ahmad Sahroni (Ketua Formula E Jakarta) dan Alberto Longo (Chief Championship Officer Formula E) untuk menyaksikan sesi shakedown. Namun sebelum itu mereka menyempatkan terlebih dahulu hadir ke ruangan media center.
Shopee Rilis Iklan Terbaru Garansi Tepat Waktu Dibintangi Vidi Aldiano, Langsung Banjir Pujian!
Dengan mengenakan pakaian berwarna coklat muda, Anies mengatakan bahwa ajang Formula E tidak serta merta merupakan ajang olahraga saja untuk Jakarta. Dia mengungkapkan kalau ajang ini sekaligus sebagai pesan tentang isu global warming.
"Ini akan ditonton lebih dari 150 negara untuk menyaksikan balapan dan Jakarta akan menyampaikan pesan kepada dunia ikut menyampaikan pesan tentang global warming dengan hadirnya Formula E," kata Anies kepada awak media, Jumat (3/6/2022).
Pasalnya, Jakarta memiliki target tinggi menurunkan Efek Rumah Kaca. Ajang Formula E ini jelas menjadi momentum penting untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Anies pun berharap balap mobil listrik ini bisa terus berlanjut.
"Jakarta menetapkan target 2015 mengurangi efek rumah kaca sebesar 30 persen di tahun 2030. Alhamdulilah baru 8 tahun sudah menurunkan 26 persen dan berharap bisa mencapai target sebelum waktunya," ungkap Anies.
"Kemudian net zero di thn 2050, jadi ada 23 tahun sampai saat itu. Jadi akan ada perubahan kendaraan umum dengan tenaga listrik," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Usung Keterbukaan dan Kedekatan, Rumah Baru Tulola Hadir di Plaza Indonesia dengan Konsep Open Store
"Jadi Formula E adalah momentum penting dalam perjalan Jakarta untuk menjadi ramah loingkungan dan mencoba mengurangi pemanasan global. Formula E bukan hanya balapan tapi juga untuk mengkapanyekan bumi. Saya berharap ajang ini bisa terus berlanjut dan saya berharap ajang ini bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
