6 Tanda-Tanda Keguguran yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Gerakan Janin Semakin Berkurang

JAKARTA, celebrities.id - Para ibu hamil wajib mengetahui tanda-tanda keguguran yang harus diwaspadai. Sebab keguguran adalah fenomena yang sangat rentan sekali dialami oleh para ibu hamil.

Seperti diketahui, keguguran atau abortus spontan adalah kematian janin dalam kandungan sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Setidaknya 1020 persen kehamilan berakhir dengan keguguran. Bahkan dalam beberapa kasus, seorang wanita bahkan tidak mengetahui bahwa dia sedang hamil.

Tanda utama keguguran adalah adanya pendarahan dari vagina dan nyeri perut. Namun agar mendapatkan hasil yang lebih akurat, maka harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada ahlinya. Melansir berbagai sumber, Sabtu (28/5/2022), berikut ulasannya!

Tanda-Tanda Keguguran yang Harus Diwaspadai

1. Pendarahan vagina

Umumnya pendarahan ringan berlangsung selama satu sampai dua minggu awal kehamilan. Namun jika yang keluar adalah darah berwarna merah cerah dengan volume yang banyak atau gumpalan berwarna merah muda, bisa jadi perdarahan tersebut menandakan keguguran. Maka perlu untuk segera menghubungi dokter.

2. Kram rahim

Kram selama kehamilan bisa menjadi hal yang normal dan belum tentu merupakan tanda keguguran. Mereka mungkin juga disebut Braxton-Hicks atau kontraksi janin yang sedang tumbuh cenderung dimulai lebih awal pada setiap kehamilan. Namun, kram atau kontraksi yang semakin lama semakin kuat memang bisa jadi merupakan tanda keguguran.

3. Nyeri tajam atau persisten

Perdarahan yang disertai rasa nyeri patut diwaspadai sebagai tanda-tanda keguguran. Penyebab nyeri persisten atau intermiten adalah infeksi kandung kemih, sesuatu yang lebih rentan dialami wanita selama kehamilan dan harus seegera diobati. Jika mengalami rasa sakit yang terus-menerus, harus menemui dokter atau bidan untuk menyingkirkan masalah itu.

4. Rasa mual dan muntah menurun

Menurunnya rasa mual dan muntah bisa menjadi salah satu tanda-tanda keguguran lainnya. Namun, perlu diingat bahwa perubahan ini juga dapat terjadi karena adanya faktor lain, seperti hormon kehamilan. Maka untuk mengetahui hasilnya perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

5. Gerakan janin semakin berkurang

Umumnya, keguguran terjadi saat usia kehamilan belum mencapai 20 minggu. Namun, keguguran terlambat (late miscarriage) dapat terjadi pada usia kehamilan 1224 minggu. Salah satu tanda dari late miscarriage adalah adanya penurunan pergerakan bayi. Maka menghitung tendangan janin ketika dalam kandungan merupakan hal penting.

6. Keluar cairan dari vagina

Darah yang menggumpal dan janin yang masih berupa jaringan terdpat kemungkinan bisa keluar dari vagina. Situasi ini dapat menjadi salagh satu tanda keguguran. Maka untuk membuktikannya letakkan cairan tersebut dalam wadah bersih dan konsultasikan pada dokter.