Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Alquran Beserta Adabnya

Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Alquran Beserta Adabnya

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 26 Mei 2022 - 13:01
share

JAKARTA, celebrities.id - Doa sebelum dan sesudah membaca Alquran dimaksudkan supaya mendapatkan berkah dari Allah SWT. Setiap muslim yang beriman disunahkan melafalkan doa ini saat membaca Alquran.

Tidak hanya memahami isinya, doa sebelum dan sesudah membaca Alquran juga diharapkan menjadi sebuah landasan bagi manusia untuk menjalani kehidupan sesuai syariat di dalamnya.

Segala perintah serta larangan dari Allah SWT sudah tertuang di dalam Alquran dan tujuannya semata-mata sebagai pedoman hidup manusia. Oleh karena itu, belajar mengaji serta memahami isi Alquran perlu dibiasakan sedini mungkin.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Kamis (26/5/2022) telah merangkum doa sebelum dan sesudah membaca Alquran, sebagai berikut.

Doa Sebelum Membaca Alquran

Latin:
Allohummaftah \'alayya hikmataka wansyur \'alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi

Artinya :
"Ya Allah bukakanlah hikmahMu padaku, bentangkanlah rahmatMu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

Doa Setelah Membaca Alquran

Latin:
Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Alla Ilaha Illa Anta Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik.

Artinya:
Maha suci Engkau, ya Allah sambil memuji-Mu. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada diri-Mu.

Adab Membaca Alquran

1. Suci dari Hadas

Dalam membaca Alquran dianjurkan untuk selalu dalam keadaan suci. Namun, tetap diperbolehkan jika kita membaca dalam keadaan terkena najis.

Imam Haromain pernah menyebut, "Orang yang membaca Alquran dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama" (At-Tibyan, hal. 58-59)

2. Baca dengan Perlahan, Tartil dan Tidak Terburu

Beberapa sahabat membenci pengkhataman Alquran sehari semalam, dengan dasar hadis yang berasal dari sabda Rasulullah, yakni:
"Siapa saja yang membaca Al-Qur\'an (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami." (HR. Ahmad dan para penyusun kitab-kitab Sunan)

Dari hadis tersebut, Rasulullah telah memerintahkan Abdullah Ibnu Umar untuk mengkhatamkan Alquran setiap satu minggu (7 hari) (HR. Bukhori, Muslim). Sebagaimana yang dilakukan Abdullah bin Mas\'ud, Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, mereka mengkhatamkan Alquran sekali dalam seminggu.

3. Membaca dengan khusyuk

Seperti dalam surat Al-Isra ayat 109 yang menjelaskan bahwa ketika membaca Alquran kita harus khusyuk. "Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk." (Al-Isra: 109).

4. Lafalkan dengan Suara Indah

Sabda Nabi Muhammad, "Hiasilah Alquran dengan suaramu."
(HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Di dalam hadis lain dijelaskan, "Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan Al-Qur\'an." (HR. Bukhari dan Muslim).

Makna dari hadis tersebut adalah membaca Alquran dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhraj hurufnya, panjang pendeknya bacaan, tidak sampai keluar dari ketentuan kaidah tajwid.

5. Memulai dengan Isti\'adzah

Baca Alquran dengan tidak mengganggu orang yang sedang shalat dan tidak perlu membacanya dengan suara yang terlalu keras atau di tempat yang banyak orang. Bacalah dengan suara yang lirih secara khusyuk. Hal ini terdapat dalam surat An-Nahl ayat 98 yang berbunyi:
"Apabila kamu membaca Al-Qur\'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk."

Topik Menarik