Remaja Perempuan Lebih Rentan Depresi Akibat Media Sosial

Remaja Perempuan Lebih Rentan Depresi Akibat Media Sosial

Gaya Hidup | genpi.co | Minggu, 15 Mei 2022 - 13:20
share

GenPI.co - Para remaja perempuan dinilai dua kali lebih mungkin menunjukkan gejala depresi pada usia 14 tahun akibat media sosial dibandingkan laki-laki.

Melansir Antara, Minggu (15/5), depresi tersebut terjadi lantaran terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat memberikan dampak psikologis yang buruk.

Para peneliti di University College London (UCL) mengatakan bahwa dua faktor utama yang menyebabkan media sosial berdampak pada kesehatan mental ialah pelecehan daring dan gangguan tidur.

Penelitian menemukan bahwa remaja perempuan cenderung lebih menderita akibat masalah. Kemungkinan karena mereka lebih aktif dalam obrolan di situs.

Penelitian ini menganalisis data dari hampir 11.000 anak berusia 14 tahun dari Millennium Cohort Study (MCS).

Penulis Profesor Yvonne Kelly mengatakan, hubungan antara penggunaan media sosial dan gejala depresi lebih kuat bagi remaja perempuan dibandingkan remaja lelaki.

Kelly menjelaskan bahwa remaja perempuan lebih banyak menggunakan media sosial tiap hari. Hal tersebut meningkatkan gejala depresi secara bertahap.

Sementara itu, skor gejala depresi lebih tinggi terhadap remaja lelaki yang menggunakan media sosial selama tiga jam atau lebih per hari.

Senada dengan Kelly, Kepala eksekutif Royal Society of Public Health (RSPH) Shirley Cramer mengatakan riset tersebut penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di antara orang tua, sekolah, dan pembuat kebijakan.

Mereka pun makin paham tentang peran media sosial dalam kesehatan mental kaum muda kita, terutama dengan mempertimbangkan peningkatan risiko bagi remaja perempuan. (ant)

Video heboh hari ini:

Topik Menarik