Patroli PMK, Satgas Pangan Sidoarjo Larang Peternak Jual Hewan ke Luar Daerah

Patroli PMK, Satgas Pangan Sidoarjo Larang Peternak Jual Hewan ke Luar Daerah

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 13 Mei 2022 - 22:19
share

SIDOARJO, iNews.id - Satgas Pangan Sidoarjo terus mengoptimalkan patroli ke sejumlah peternak sapi di pinggiran Kota Sidoarjo, Jumat (13/5/2022). Mereka melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan serta mengingatkan peternak agar tidak menjual sapi miliknya keluar daerah.

Kita mengikuti anjuran dari pemerintah untuk melarang peternak mengeluarkan sapi keluar daerah, ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Patroli ternak yang melibatkan unsur TNI, Polri, dokter hewan dan Dinas Pangan Pertanian Sidoarjo ini sengaja dioptimalkan, mengingat kondisi penyebaran virus PMk terhadap hewan ternak jenis sapi di Sidoarjo masih mengkhawatirkan.

Meski jumlah sapi yang berhasil disembuhkan terus bertambah, namun angka kematian hewan ternak jenis sapi akibat serangan virus PMK masih cukup tinggi, ujar Kusumo.

Salah satu peternak sapi asal Taman, Amin mengaku, jumlah sapi yang mati akibat serangan virus PMK ini mencapai lebih dari 40 ekor. Tidak hanya mati mendadak, sejumlah ekor sapi juga terpaksa dipotong paksa karena kondisinya sudah melemah akibat serangan virus PMK.

Yang mati sudah lebih dari 40 ekor mas, ujar Amin.

Sementara itu, sejumlah peternak mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan serangan virus PMK yang mematikan hewan ternak miliknya. Mereka kini hanya menunggu kiriman vaksin dari pemerintah untuk menangani masalah serangan virus PMK yang terjadi seratus tahun sekali ini.

Kami masih menunggu bantuan vaksin dari pemerintah, kata Amin.

Topik Menarik