Usai JKW Kunjungi AS, Guru Besar UI Sebut RI Sudah Parah, Denny: Lah Gimana UI Bisa Jadi Kampus Kelas Dunia, kalau Guru Besarnya gini?

Usai JKW Kunjungi AS, Guru Besar UI Sebut RI Sudah Parah, Denny: Lah Gimana UI Bisa Jadi Kampus Kelas Dunia, kalau Guru Besarnya gini?

Gaya Hidup | netralnews.com | Kamis, 12 Mei 2022 - 16:51
share
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Denny Siregar kesal dengan ucapan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof. Ronnie Higuchi Rusli dalam akun sosial medianya yang menyoroti soal agenda pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan CEO Corporate Dunia.

Mulanya, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof. Ronnie Higuchi Rusli mengatakan, pimpinan negara-negara termasuk Indonesia pada umumnya didatangi oleh CEO. Bukan sebaliknya.

Biasanya CEO Corporate Dunia yg minta wkt bisa datang ke Indonesia utk bertemu Presiden RI, tulisnya, Rabu, (11/5).

Sekarang sebaliknya Presiden RI yg minta waktu bisa datang ke Amerika utk bertemu dng CEO Corporate Amerika, sambungnya.

Menurutnya, pertemuan itu cenderung mengesankan Indonesia mengemis waktu kepada Corporate.

Apkaha negara sdh sedemikian parah sampai mengemis waktu utk bertemu? Ohh karena CEO Corparate lebih sibuk mengurusi perusahannya sehingga Presiden RI yang kurang sibuk harus datang menghadap dan meminta CEO agar mau berinvestasi di Indonesia???, ujar Mantan Pejabat Kemenko Maritim ini.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan kerja mulai 11-13 Mei 2022.

Dalam kunjungannya, Jokowi diagendakan mengikuti pertemuan dengan pimpinan ASEAN dan Presiden Joe Biden dalam KTT Khusus ASEAn-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.

Kemudian, pertemuan dengan anggota kongres dan pertemuan dengan para CEO besar Amerika. Terakhir, pertemuan dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika.

Denny Siregar justru mempertanyakan Guru Besar UI tersebut.

"Ini namanya "jemput bola". Sebagai negara yang butuh investasi, wajar aja seorang datang ke investor besar. Apa itu ngemis ? Ya bukan. Itu strategi marketing. Lah gimana @univ_indonesia bs jadi kampus kelas dunia, kalo guru besarnya ga ngerti ginian?" kata Denny Siregar ketus.

Alhasil, pernyataan Denny ramai menjadi sorotan warganet.

Topik Menarik