Sadis! Ibu Kandung Bunuh Anak di Semarang Ternyata Gegara Pinjol

Sadis! Ibu Kandung Bunuh Anak di Semarang Ternyata Gegara Pinjol

Gaya Hidup | genpi.co | Kamis, 12 Mei 2022 - 05:30
share

GenPI.co Jateng - Ibu kandung pelaku pembunuhan anak di sebuah kamar hotel di Kota Semarang pada Selasa (10/5), diketahui terlibat pinjaman online (pinjol).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan pelaku ibu kandung berinisial RS ini terlibat pinjol.

RS meminjamkan KTP-nya kepada temannya SS untuk mengakses pinjol.

Apesnya, utang pada pinjol yang semula hanya sebesar Rp 12 jutalalu dalam setahun membengkak menjadiRp38 juta.

Seminggu sebelum kejadian, RS ribut dengan suaminya terkait masalah uang tabungan.

Setelah keributan tersebut, RS mencari info tentang bunuh diri melalui internet.

Tersangka meminjamkan KTP nya kepada SS untuk pinjolsebesar Rp 12 juta, pinjamannya dalam setahun membengkak menjadi Rp 38 juta sehingga SS menggunakan tabungan keluarga untuk melunasi pinjaman tersebut, kata Kapolda dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (11/5).

RS pergi dari rumah bersama dengan KA, sang anak, yang berusia 3 tahun 7 bulan itu pada Senin (9/5), karena takut dimarahi oleh suaminya.

Dia kemudian menginap di Hotel Neo Jl S Parman No. 56 Semarang pada sore harinya.

Dari pengakuannya, RS tidak bisa tidur pada malam hari dansempat mencari infotentang bunuh diri dengan anak melalui internet. Saat itulah pelaku mempunyai niat untuk bunuh diri dengan KA.

RS lalu membekap wajah KA dengan menggunakan bantal hotelhingga korban lemas dan tidak bergerak.

Setelah itu RS mencoba bunuh diri dengan meminum sabun cair dan air sabun lalu menjerat lehernya sendiri dengan menggunakan handuk hingga lemas.

Selanjutnya RS ditemukan oleh karayawan hotel dalam keadaan tidak sadar, sementara sang anak KA sudah meninggal dunia.

Atas perbuatannya RS dikenai Pasal 80 ayat 3 Jo pasal 76 c Undang undang No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun, jelas dia.(*)

Lihat video seru ini:

Topik Menarik