Terungkap, Ini Alasan Menakutkan jika Pilot Pesawat Batalkan Penerbangan Tiba-Tiba

Terungkap, Ini Alasan Menakutkan jika Pilot Pesawat Batalkan Penerbangan Tiba-Tiba

Gaya Hidup | inewsid | Senin, 9 Mei 2022 - 17:20
share

JAKARTA, iNews.id - Pesawat merupakan salah satu alat transportasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan jauh. Naik pesawat bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, terutama bagi seseorang yang takut ketinggian.

Namun, siapa sangka pilot juga turut merasakan hal yang sama, yaitu dapat mengalami ketakutan. Mulai dari takut akan turbulensi, penularan virus di pesawat, hingga mengalami aerophobia atau takut terbang.

Di balik ketakutan itu, para pilot juga memendam sejumlah alasan hingga akhirnya memutuskan untuk membatalkan penerbangan. Apa saja? Dikutip dari Best Life, simak selengkapnya berikut ini.

1. Kelelahan

Seorang pilot kerap mengalami kelelahan selama penerbangan. Inilah alasan mereka akhirnya memutuskan untuk membatalkan penerbangan demi keselamatan para penumpang. Southwest Airlines Pilots Association (SWAPA) mengatakan, kelelahan, baik akut maupun kumulatif, telah menjadi ancaman keselamatan nomor satu di Southwest Airlines.

Pilot menyebutkan, pembatalan massal yang disebabkan oleh kondisi cuaca serta desakan permintaan untuk perjalanan adalah faktor utama yang membuat mereka kelelahan. Dan ini pertanda bahaya dari kokpit. Dalam surat kepada para eksekutif, serikat pekerja menjelaskan, jumlah pilot yang dilaporkan tidak dapat bekerja karena kelelahan melonjak secara besar-besaran pada musim gugur yang lalu, termasuk peningkatan 600 persen pada Oktober. Pilot Delta Air Lines bahkan sampai mengadakan demonstrasi di bandara demi meningkatkan kesadaran akan masalah yang mengkhawatirkan ini.

2. Petugas tidak penuhi syarat terbang

Petugas yang tidak memenuhi syarat menjadi salah satu alasan pilot membatalkan penerbangannya. Seorang petugas utama dalam penerbangan dari bandara Heathrow London pernah memberi tahu kapten, dia belum menyelesaikan ujian terbang terakhirnya. Itu berarti dia secara teknis masih trainee dan tidak memenuhi syarat untuk beroperasi. Mengerikannya lagi, petugas tersebut mengakui hal itu saat penerbangan sudah berlangsung selama sekitar 40 menit. Beruntungnya, Dewi Fortuna masih berpihak kepada mereka, sehingga tak ada kecelakaan dan semua penumpang terselamatkan.

3. Pemberitahuan untuk putar balik

Masalah kepegawaian yang serius bisa menyebabkan pesawat terpaksa berputar kurang dari satu jam dalam perjalanannya melintasi Atlantik. Penumpang yang menuju AS sempat tertunda selama hampir tiga jam saat pesawat Airbus A330 kembali ke bandara Heathrow. Sesampainya di landasan pacu, para staf maskapai langsung mencari pengganti anggota awak pesawat yang tidak memenuhi syarat agar penerbangan bisa kembali terlaksanakan.

4. Kesalahan dalam daftar awak pesawat

Virgin Atlantic meminta maaf atas kesalahan pada daftar kru yang menyebabkan hadirnya awak pesawat yang tak memenuhi syarat dalam penerbangan. Pesawat itu bahkan telah sampai ke Irlandia saat mengetahui sang perwira pertama masih dalam pelatihan. Sang pilot utama tidak punya pilihan selain kembali ke Heathrow dan mencari anggota kru yang lebih berpengalaman. Kejadian ini tentu saja sangat memalukan bagi semua orang dan para penumpang pun sangat marah.

Topik Menarik