Autopsi Jenazah Amis, Polres Muna Libatkan Dokter UHO Kendari

Autopsi Jenazah Amis, Polres Muna Libatkan Dokter UHO Kendari

Gaya Hidup | genpi.co | Minggu, 8 Mei 2022 - 09:00
share

GenPI.co Sultra - Polisi melibatkan dokter ahli forensik independen dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dalam proses autopsi jenazah Amis Ando, 45.

Amis merupakan warga Jalan Kancil, Kelurahan Watonea, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna yang meninggal 12 jam setelah ditahan pihak kepolisian setempat.

Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman mengatakan, autopsi jenazah almarhum menggunakan dokter forensik independen.

Keputusan tepat tersebut dilakukan sebagai bentuk profesional yang ditunjukkan Polres Muna untuk mengungkap penyebab kematian almarhum.

Dokternya sesuai permintaan dari keluarga (almarhum Amis Ando), keluarga (almarhum Amis Ando) memintakan (dokter forensik) indepanden, katanya.

Astaman menjelaskan, pihaknya melakukan pengajuan kepada dokter ahli forensik dari Universitas Halu Oleo atas permintaan keluarga korban.

Kami mengajukan permintaan autopsi kepada salah seorang ahli bedah forensik yang ada di Unhalu (Universitas Halu Oleo Kendari), jelasnya.

Sementara itu, peralatan pendukung untuk kegiatan autopsi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Warangga tersebut menggunakan alat medis khusus.

Kebetulan yang memiliki alat-alat forensik untuk autopsi itu dari Rumah Sakit Bhayangkara, ujarnya.

Diketahui, Amis diamankan Satreskrim Polres Muna pada Selasa (3/5) sekitar pukul 20.00 WITA atas dugaan pengancaman.

Setelah diamankan polisi selama 12 jam, Amis dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr LM Baharuddin.

Diduga, almarhum meninggal dunia pada Rabu, (4/5), saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Lantaran pihak keluarga almarhum menduga ada kejanggalan atas meninggalnya Amis, polisi kemudian melakukan autopsi. (ant)

Video heboh hari ini:

Topik Menarik