Bela Anies dari Tudingan Jualan Politik Indentitas, Musni sebut Narasi Kang Dede Kasar dan Kurang Beradab

Bela Anies dari Tudingan Jualan Politik Indentitas, Musni sebut Narasi Kang Dede Kasar dan Kurang Beradab

Gaya Hidup | netralnews.com | Sabtu, 7 Mei 2022 - 07:06
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sosiolog Musni Umar mengkritik Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budiyarto (Kang Dede) yang menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memainkan politik indentitas terkait penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) untuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriah.


Menurutnya, pernyataan Kang Dede kasar dan kurang beradab. Padahal, sebut Musni, dalam suasana Idul Fitri seharusnya membuat narasi yang mempersatukan dan mendamaikan, bukan menciptakan permusuhan.


"Dalam suasana Idul Fitri, sejatinya diucapkan yang mempersatukan, mendamaikan sesuai tujuan puasa ramadhan. Malah ciptakan permusuhan kepada umat Islam dengan menyebut menggunakan Monas gerombolan radikalis dan JIS untuk jualan politik identitas. Kasar kurang beradab," tulis Musni di akun Twitternya, dikutip Netralnews Jumat (6/5/2022).


Sebelumnya, Kristia Budiyarto alias Kang Dede menyindir Gubernur Anies Baswedan terkait pengggunaan JIS untuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 H pada Senin (2/5/2022).


Menurutnya, salat Id di JIS sarat muatan politis berkaitan dengan kepentingan Anies Baswedan maju Pilpres 2024.


"Untuk jualan \'Politik Identitas\' yang akan digunakan ketika @aniesbaswedan copras capres, maka Stadion JIS digunakan untuk Sholat Ied," tulis Kang Dede di akun Twitternya.


Padahal, lanjut Kang Dede, biasanya salat Id warga Ibu Kota dipusatkan di Masjid Istiqlal.


"Karena kalau pake area Monas identik dengan gerombolan radikalis. Padahal dari jaman baheula Sholat Ied warga Jakarta dipusatkan di Masjid Istiqlal," cuit @kangdede78.


Pada cuitan lainnya, ia mencap Anies Baswedan sebagai gubernur pendusta.

Pasalnya, sebut Kang Dede, Anies selama ini tidak mau dituding memainkan politik indentitas, namun penggunaan JIS sebagai tempat ibadah justru menegaskan kalau Anies memainkan politik identitas guna meraih kekuasaan.


"Ndak mau dituding gunakan politik identitas tapi gunakan sarana olahraga yang diakui hasil kerjanya untuk kegiatan keagamaan," kata Kang Dede.


"Gubernur paling PENDUSTA sepanjang sejarah republik ini ya @aniesbaswedan," sindir salah satu koordinator tim media sosial Jokowi saat Pilpres 2019 itu.

Topik Menarik