Masyakarat Diminta Waspadai Gejala Hepatitis Akut, Tetap Jaga Prokes

Masyakarat Diminta Waspadai Gejala Hepatitis Akut, Tetap Jaga Prokes

Gaya Hidup | okezone | Kamis, 5 Mei 2022 - 14:10
share

KEMUNCULAN hepatitis misterius yang menyerang anak-anak di dunia, memicu rasa khawatir di tengah masyarakat. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan sejumlah gejala yang perlu diwaspadai oleh orang tua terhadap anak.

Ketiga anak yang meninggal diduga terjangkit Hepatitis misterius tersebut, telah dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta.

terkena hepatitis akut

Di mana belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

"Belum, seperti WHO sampaikan Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.

Lebih lanjut, Dokter Nadia menjelaskan beberapa gejala perlu diwaspadai antara lain gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran.

Sejauh ini, penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Sementara, gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah) tapi sebagian besar kasus, tidak ditemukan adanya gejala demam.

Sehubungan muncul wabah Hepatitis misterius di tengah Covid-19, Nadia menerangkan agar masyarakat tetap waspada terhadap hepatitis akut yang menyerang anak-anak. Dia mengimbau untuk tetap, melakukan pencegahan, dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Ini belum dapat diketahui karena Hepatitisnya belum diketahui penyebab dan bersamaan Covid-19 harus diwaspadai. Terutama karena menyerang anak-anak jangan sampai angka kematian menjadi meningkat, apalagi pada kelompok lansia," jelasnya

Sekadar informasi, 3 pasien anak yang meninggal dunia di Indonesia berusia belia dari 2 hingga 11 tahun. Sementara, WHO pertama kali menerima laporan, pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology), pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Topik Menarik