Nelayan Cianjur kembali Melaut Setelah Setahun Nganggur

Nelayan Cianjur kembali Melaut Setelah Setahun Nganggur

Gaya Hidup | genpi.co | Minggu, 10 April 2022 - 14:30
share

GenPI.co Jabar - Para nelayan di Pantai Selatan Cianjur kini kembali melaut usai satu tahun menganggur karena paceklik ikan dan cuaca ekstrem.

"Baru beberapa hari ini nelayan di pantai Selatan kembali melaut karena cuaca mulai bersahabat meski tidak sampai ke laut lepas. Untuk penghasilan sekali melaut lumayan tinggi dari 70 sampai 100 kilogram, lumayan kami bisa menutupi hutang selama tidak melaut," kata nelayan di Pantai Jayanti Cianjur Cacu saat dihubungi, Sabtu (9/4/2022).

Cacu menambahkan, banyak nelayan yang sudah terlalu lama menganggur hingga tak memiliki penghasilan.

Maka dari itu, mereka memutuskan untuk kembali ke laut demi menghidupi keluarga.

Dia menyebut, cuaca mulai membaik dan gelombang tidak terlalu tinggi sesudah memasuki bulan puasa.

Nelayan, lanjut dia, sempat mengalami kesulitan luar biasa sepanjang tahun 2021 hingga awal 2022.

Selain cuaca ekstrem, mereka tak bisa ke laut karena banyak perbatasan yang diterapkan.

"Harga ikan bervariatif mulai Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram untuk jenis ikan layur kuning, untuk kakap dan kerapu ada yang sampai Rp70 ribu per kilogram, dari yang biasanya hanya Rp 50 ribu - 60 ribu per kilogram. Kami juga berharap TPI kembali diaktifkan kembali," katanya Cacu.

Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rumbayan Nelayan Cianjur, Agus Bambang Irawan, mengatakan tangkapan ikan para nelayan sejak kembali melaut bisa dikatakan sangat bagus.

Mulai dari 100 kilogram hingga 500 kilogram untuk ikan berjenis tuna, layur, dan tongkol.

"Tidak bisa dipastikan bulan apa musim ikan karena hasil tangkapan didukung cuaca baik, meningkatnya hasil tangkapan terjadi saat tertentu saja, tidak lantas sebulan ini meningkat terus. Hampir satu tahun nelayan di pantau selatan tidak melaut," katanya.

Dia juga mengkritisi sikap pemerintah yang tak memberikan perhatian serius kepada para nelayan seperti kelompok masyarakat lain.

Dia berharap, ketika sudah bisa kembali melaut, pemerintah bisa memberi kemudahan bagi nelayan membeli Bahan Bakar Minyak.

Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syachrudin, sudah menyiapkan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan di Pantai Jayanti bersama pemerintah provinisi (Pemprov) Jabar.

"Kita akan bangun dan aktifkan kembali TPI di pantai selatan Cianjur, agar perekonomian nelayan meningkat dan wisatawan dapat berbelanja ikan untuk oleh-oleh setelah berwisata. Kita akan berkoordinasi degan pemrov dan pemerintah pusat," katanya. (antara/jpnn)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Topik Menarik