4 Faktor yang Meningkatkan Risiko Obesitas pada Balita

4 Faktor yang Meningkatkan Risiko Obesitas pada Balita

Gaya Hidup | genpi.co | Sabtu, 12 Februari 2022 - 17:10
share

GenPI.co - Setiap orang tua tentu ingin memberikan gizi dan nutrisi terbaik untuk anak balita demi mendukung tumbuh kembangnya.

Namun perjalanan dalam pemberian makanan pada si kecil tidak selalu berjalan mulus.

Ada pun beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko obesitas pada balita, yaitu:

Mengonsumsi makanan tinggi kalori

Mengutip dari Mayo Clinic, mengonsumsi makanan tinggi kalori secara terus menerus bisa menyebabkan obesitas pada balita.

Ditambah lagi, di usia 2-5 tahun nafsu makan si kecil sedang berubah-ubah dan ingin mencoba banyak makanan baru. Makanan yang termasuk tinggi kalori seperti makanan cepat saji, makanan dipanggang, dan makanan ringan.

Kurang olahraga

Ada tipe anak yang senang makan tapi malas bergerak, inilah yang bisa menjadikannya obesitas. Anak balita yang kurang olahraga bisa memicu masalah pada gizi yang berbahaya, seperti obesitas.

Biasanya hal ini terjadi ketika anak terlalu banyak makan tetapi jarang bergerak karena terlalu sering menatap layar untuk main gadget.

Faktor keluarga

Bila kamu, pasangan, atau keluarga memiliki riwayat obesitas, kemungkinan besar hal ini akan diturunkan pada si kecil.

Terutama bila keluarga terbiasa untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori tanpa melakukan kegiatan fisik, seperti olahraga.

Faktor psikologis anak balita

Di usia 2-5 tahun, balita sudah bisa merasakan stres dan mengalihkan perhatiannya dengan makanan.

Anak menganggap bahwa makanan bisa melepaskan emosi yang ada di dalam diri, seperti marah, stres, atau hanya sekadar melawan kebosanan. Jika dibiarkan hal ini bisa menimbulkan masalah gizi serius pada balita. (hellosehat)

Lihat video seru ini:

Topik Menarik