Tiga Siswa Sespimti Polri Bahas Strategi Pengamanan Pemilu di Garut Tahun 2024

Tiga Siswa Sespimti Polri Bahas Strategi Pengamanan Pemilu di Garut Tahun 2024

Terkini | garut.inews.id | Kamis, 25 April 2024 - 07:00
share

GARUT, iNewsGarut.id – Sebanyak 3 siswa Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN) dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang merupakan bagian dari Angkatan ke-33 Tahun Angkatan (TA) 2024, menggelar diskusi strategi pengamanan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Garut. 

Diskusi yang berlangsung di Ruang Pamengkang, Pendopo Garut  pada Rabu (24/04/2024), dipimpin oleh Brigjen Pol Darto Juhartono, Perwira Pendamping Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-33.

Adapun 3 siswa Sespimti yang melakukan kunjungan dan berdiskusi di Kabupaten Garut yaitu Kombes Pol Saeful Anwar, Kombes Pol Bayu Dewantoro, dan Kolonel Pas Robert Y. Manalu. 

Diskusi melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, Rektor Universitas Garut, Abdusy Syakur Amin, serta perwakilan penyelenggara Pemilu, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, dan media.

Dalam kesempatan tersebut, ketiga siswa tadi melakukan pengambilan data sekunder dan primer melalui diskusi langsung bersama peserta diskusi yang hadir langsung di Ruang Pamengkang.

Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan diskusi tersebut, dengan keyakinan bahwa diskusi ini akan memberikan dampak positif bagi kepentingan pelaksanaan Pemilu, khususnya pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Garut.

"Mudah-mudahan dari bapak-bapak yang hari sedang menimba ilmu di Sespimti akan mengakumulasikan ilmu-ilmu teknis dan pragmatis di lapangan," ujar Nurdin menambahkan.

 

Adapun topik yang dibahas dalam diskusi tersebut terkait strategi penanggulangan hoaks dan SARA, guna mencegah konflik pasca Pemilu 2024 dalam rangka terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, dengan objek yaitu Polres Garut, Polres Kota Tasikmalaya, dan Polres Kabupaten Tasikmalaya, serta sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan TNI-Polri dalam pengamanan Pemilu.

Menurut Kombes Pol Saeful Anwar, salah satu dari tiga siswa Sespimti yang turut serta dalam diskusi, koordinasi terkait penyelenggaraan Pemilu di Garut berjalan dengan baik, menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Hasil diskusi diharapkan akan menjadi pembelajaran penting terkait cara penanganan dan antisipasi permasalahan dalam Pemilu.

Jika pun ada riak, imbuh Kombes Pol Saeful, Pemkab Garut bersama aparat, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat mampu mengendalikan hal tersebut dengan baik.

Hasil dari diskusi dengan sejumlah responden ini akan dijadikan bahan pembelajaran serta penelitian yang bermanfaat khususnya terkait cara penanganan dan antisipasi permasalahan dalam Pemilu.

"Apalagi kan ke depan ada pilkada. Kami ini siswa suatu saat mungkin akan menduduki jabatan tertentu, dari pengalaman ini kami bisa mengadopsi buat pembelajaran kami di masa depan," ungkapnya. 

Selain itu, Kombes Pol Saeful Anwar menyatakan bahwa diskusi ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperoleh informasi penting yang terjadi selama Pilpres 2024. Salah satunya adalah pesan agar pemilik akun media sosial atau influencer di Kabupaten Garut perlu diberi pembinaan guna mencegah penyebaran hoax.

 

Selain itu, responden pun menyampaikan pentingnya sinergi antara warga dan pemerintah termasuk TNI-Polri dalam rangka pengamanan pemilu, termasuk peran aktif mahasiswa Universitas Garut dalam memantau proses penghitungan suara di setiap TPS yang banyak diapresiasi warga.

Kombes Pol Saeful menambahkan bahwa hasil dari diskusi ini akan menjadi bahan pembelajaran dan penelitian bagi mereka yang kemungkinan akan menduduki jabatan tertentu di masa depan. Selain Garut, para siswa Sespimti juga melakukan penelitian serupa di Bogor.

Para siswa Sespimti menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan baik yang diberikan dan berharap bahwa hasil dari diskusi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi Garut dan wilayah sekitarnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat Pemilu.

"Kami sangat berterimakasih kami disambut dengan baik dan ini akan jadi pembelajaran berharga untuk kami di masa yang akan datang," tandasnya.

Topik Menarik