Morgan Stanley Proyeksi Sederet Sentimen yang Bakal Pengaruhi Pasar Saham di 2026
IDXChannel - Analis Morgan Stanley mengatakan pasar saham pada 2026 akan lebih dipengaruhi oleh serangkaian sentimen terkait teknologi, perdagangan global, belanja modal, dan perilaku konsumen, daripada oleh prediksi makro yang luas.
Analis mengidentifikasi sejumlah hal yang sudah dihadapi investor tetapi belum sepenuhnya tercermin dalam harga saham.
Namun, sentimen utama yaitu seberapa jauh kecerdasan buatan akan berkembang. Meskipun investasi AI sudah besar, Morgan Stanley mengatakan fase selanjutnya adalah tentang difusi, yaitu industri mana yang benar-benar melihat keuntungan yang signifikan, dan mana yang hanya menyerap biaya yang lebih tinggi.
Transportasi, ritel, media, dan perawatan kesehatan termasuk di antara sektor-sektor di mana AI dapat secara material mengubah cara kerja, meskipun pemenangnya mungkin berbeda dari ekspektasi pasar saat ini.
Perdebatan lain berpusat pada pembangunan pusat data dan infrastruktur AI. Investor mempertimbangkan apakah lonjakan pengeluaran akan menghasilkan pengembalian yang berkelanjutan, atau apakah kendala daya, tekanan harga, dan permintaan yang tidak merata dapat membatasi potensi keuntungan.
Para analis mencatat bahwa akses terhadap listrik dan lokasi mungkin sama pentingnya dengan teknologi itu sendiri dalam menentukan pemenang jangka panjang.
"Perdagangan global yang semakin multipolar dapat memicu penataan ulang yang besar dalam cara mineral penting diperoleh dan di mana kapasitas manufaktur baru akan dibangun," catat para analis di Morgan Stanley seperti dilansir dari Investing, Minggu (21/12/2025).
Morgan Stanley menunjukkan ekonomi global yang lebih terfragmentasi, di mana rantai pasokan, mineral penting, dan jejak manufaktur dibentuk ulang oleh politik dan juga oleh biaya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang ke mana aliran investasi baru mengalir, dan perusahaan mana yang diuntungkan dari dunia yang lebih teregionalisasi.
Dengan pembuatan kesepakatan dan pembiayaan yang tidak merata dan masih tinggi, investor memperdebatkan apakah merger dan restrukturisasi akan meningkat secara signifikan atau apakah perusahaan tetap berhati-hati, dan lebih fokus pada efisiensi dan neraca keuangan.
Syarat dan Batas Waktu Diskon Listrik 50
Terakhir, para analis menyoroti dampak yang semakin besar dari obat-obatan penurun berat badan baru, seperti GLP-1, pada sektor makanan, ritel, dan perawatan kesehatan. Perdebatan bukan lagi tentang apakah obat-obatan ini efektif, tetapi seberapa dalam obat-obatan ini mengubah kebiasaan konsumen dan permintaan di berbagai sektor.
(Febrina Ratna Iskana)










