Harga CPO Lanjut Melemah, Sentuh Titik Terendah dalam 2 Pekan

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali melemah untuk hari kedua pada Selasa (9/12/2025), menyentuh level terendah dalam hampir dua pekan.

Berdasarkan data pasar, pukul 14.45 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives terkoreksi 0,49 persen ke level MYR4.074 per ton.

Tekanan muncul dari penurunan harga minyak kedelai di Dalian dan Chicago.

Menurut catatan Kenanga Futures, dikutip Dow Jones Newswires, sentimen pasar turut terbebani oleh pelemahan harga minyak nabati pesaing semalam serta kekhawatiran atas kenaikan stok minyak sawit Malaysia.

Harga juga terseret oleh potensi melemahnya ekspor akibat permintaan yang lesu dari India dan China, meski kemungkinan gangguan pasokan akibat banjir di wilayah produksi utama dapat membantu membatasi penurunan.

Pelemahan tambahan datang dari ekspektasi peningkatan stok. Reuters memperkirakan persediaan Malaysia bisa mencapai level tertinggi dalam enam setengah tahun pada akhir November.

Dari sisi ekspor, survei kargo Intertek mencatat penurunan pengiriman November sebesar 19,7 persen secara bulanan.

Kewaspadaan pasar juga meningkat menjelang rilis data inflasi CPI dan PPI China, karena risiko deflasi yang masih berlanjut menimbulkan ketidakpastian terhadap prospek permintaan.

Meski begitu, pelemahan ringgit membantu menahan tekanan, bersamaan dengan kekhawatiran gangguan pasokan akibat banjir di beberapa wilayah penghasil utama.

Di India sebagai pembeli terbesar, sejumlah produsen dilaporkan membatalkan sekitar 70.000 ton minyak kedelai mentah untuk pengiriman Desember-Januari karena harga global yang tinggi dan lemahnya rupee, sehingga beralih ke minyak sawit.

Pola pembelian musiman menjelang Tahun Baru Imlek dan Ramadan tahun depan juga turut memberikan dukungan. (Aldo Fernando)