Petrokimia Gresik Optimalkan Program TJSL Dukung Distribusi Pupuk Subsidi
Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, terus memperkuat peran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah.
Senior Vice President (SVP) Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, mengatakan, implementasi TJSL tidak lagi diposisikan sekadar filantropi, melainkan sebagai solusi berkelanjutan yang memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat.
"TJSL bagi Petrokimia Gresik merupakan program strategis untuk mendukung kelancaran bisnis perusahaan, khususnya dalam menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional," ujar dia dalam pernyataannya, Selasa (1/7).
Baca Juga:Dorong Inovasi, Petrokimia Gresik Ciptakan Nilai Tambah Rp357 Miliar
Salah satu contoh penerapan strategi ini adalah program Kampung Sehat yang menyasar delapan desa di kawasan ring 1 perusahaan. Program ini mencakup pendampingan gizi balita melalui Kawal Anak Bebas Stunting (Kabasting), pemantauan ibu hamil KEK (kekurangan energi kronis), layanan kesehatan berkala melalui Jumat Semua Sehat (Jus Sehat), serta pelatihan kader kesehatan melalui Sekolah Kader Mama-mama Petrokimia (Sekar Mamamia).Petrokimia Gresik juga mengembangkan Bugar Academy untuk pelatihan instruktur senam bersertifikat, serta Rangkul Djiwa sebagai layanan pengobatan dan pelatihan psikososial bagi orang dengan gangguan jiwa. "Program-program ini telah menjadi wujud kehadiran perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar," kata Adityo.
Dalam aspek lingkungan, Petrokimia Gresik menjalankan program Masdarsa (Masyarakat Sadar Pengelolaan Sampah) di Kelurahan Tlogopojok. Inisiatif ini mengelola 17 bank sampah dan mengembangkan kegiatan produktif seperti budidaya sayuran hidroponik, budikdamber (budidaya ikan dalam ember), serta pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi eco-enzyme.
Baca Juga:Petrokimia Gresik Tambah Pasokan Gas dari Blok Ketapang 25 MMSCFD
Sementara, pada sektor ekonomi, perusahaan mendampingi UMKM Batik Bangsawan melalui pelatihan, pendanaan, hingga fasilitasi pameran berskala nasional. Produk batik binaan ini kini telah dikenal luas dan menjadi salah satu wajah sukses pemberdayaan UMKM lokal.
"Petrokimia Gresik meyakini bahwa kemajuan perusahaan harus sejalan dengan kontribusinya terhadap masyarakat. TJSL menjadi bentuk terima kasih kami atas dukungan masyarakat yang memungkinkan kelancaran operasional perusahaan," ujar Adityo.Ia menambahkan, semangat ini telah menjadi bagian dari budaya perusahaan yang ditanamkan kepada seluruh Insan Petrokimia Gresik. "Tanpa dukungan masyarakat, perusahaan tidak akan bisa maju dengan optimal," tegasnya.
Capaian ini sekaligus menegaskan bahwa strategi TJSL yang terintegrasi dengan bisnis dapat menciptakan nilai tambah, sejalan dengan konsep Creating Shared Value (CSV) yang saat ini menjadi pedoman global dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Untuk itu, Petrokimia Gresik menerima apresiasi atas implementasi TJSL yang optimal dalam ajang TJSL & CSR Award 2025. Perusahaan meraih predikat Gold untuk tiga pilar, yakni Sosial melalui program Kampung Sehat, Lingkungan melalui program Masdarsa, serta Ekonomi melalui Batik Bangsawan.
