Bea Cukai Cegat Penumpang gegara Bawa Uang Rp5,3 Miliar, Disembunyikan di Bantal, Buku dan Kantong Kue

Bea Cukai Cegat Penumpang gegara Bawa Uang Rp5,3 Miliar, Disembunyikan di Bantal, Buku dan Kantong Kue

Ekonomi | inews | Selasa, 30 April 2024 - 15:31
share

LUOHU, iNews.id - Dua penumpang dicegat petugas bea cukai China karena membawa uang kertas senilai 330.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp5,367 miliar saat akan memasuki Hong Kong. Uang sebanyak itu disembunyikan dalam bantal, buku dan kantong kue.

Petugas administrasi umum bea cukai China mengatakan, kedua penumpang laki-laki tersebut dihentikan saat berangkat secara berkelompok menuju Hong Kong, Senin, 29 April kemarin. Petugas memeriksa keduanya di gedung pos pemeriksaan perbatasan Luohu setelah pemindai sinar-X mendeteksi ada yang aneh pada barang bawaan mereka.

"Petugas menemukan 35 tumpukan uang kertas pecahan 100 dolar AS dengan nilai sekitar 330.000 dolar AS di dalam bantal, buku-buku dan kantong-kantong kue," kata petugas, dilansir dari SCMP, Selasa (30/4/2024).

Berdasarkan undang-undang di China, penumpang masuk dan keluar yang membawa uang tunai lebih dari 20.000 yuan atau lebih dari 5.000 dolar AS atau jumlah setara dalam mata uang asing lainnya, harus membuat pernyataan ke bea cukai. Sementara kedua penumpang tersebut tidak melaporkannya.

Kejadian ini bukan pertama kalinya di China. Belum lama ini, tepatnya pada 20 April lalu, bea cukai Luohu juga menangkap seorang penumpang yang mencoba membawa uang senilai 88.600 dolar AS atau sekitar 1,441 miliar ke Hong Kong. Petugas menemukan sembilan tumpukan uang kertas dolar AS di saku celana penumpang, sol sepatu, tas ransel, serta di sekitar pinggang dan perut penumpang tersebut. 

Tak hanya itu, awal bulan lalu, bea cukai Pelabuhan Huanggang juga mendeteksi seorang penumpang tujuan Hong Kong membawa uang tunai senilai 195.400 dolar AS atau sekitar 3,178 miliar di tas ranselnya.

Topik Menarik