Sosok Rusman Maamoer, Pemilik Swalayan Tip Top yang Terapkan Cara Rasulullah Berdagang

Sosok Rusman Maamoer, Pemilik Swalayan Tip Top yang Terapkan Cara Rasulullah Berdagang

Ekonomi | inews | Rabu, 10 April 2024 - 06:20
share

JAKARTA, iNews.id - Rusman Maamoer merupakan salah satu pengusaha sukses yang menjalankan bisnis berdasarkan syariat Islam. Swalayan miliknya, Tip Top mampu bersaing di tengah gempuran bisnis ritel yang makin menjamur di Tanah Air.

Pria yang lahir di Padang, 3 November 1933 ini tumbuh besar di lingkungan adat Minang yang kental dengan ajaran Islam dan kebudayaannya. Sejak kecil, Rusman diajarkan terkait berdagang ala Islam oleh ayahnya yang juga merupakan seorang pedagang.

Perjalanan bisnis Rusman Maamoer dimulai saat dirinya berusia 11 tahun. Saat itu, Rusman diberikan modal oleh ayahnya untuk membuka usaha.

Bisnis yang pertama kali dijalankan Rusman adalah jualan kelapa dengan menggunakan gerobak. Dia membeli kelapa di rumah penduduk kemudian menjualnya kembali di pasar yang berjarak sekitar 10 km.

Usahanya tersebut sempat berjalan, namun akhirnya harus terhenti. Meski begitu, Rusman tidak berputus asa dan mendapatkan pelajaran terkait dunia usaha pada usianya yang tergolong masih muda.

Setelah lulus SMA, Rusman yang tergolong pintar melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah lulus perguruan tinggi, dia bekerja di Bank Pembangunan Daerah (BPD) hingga menduduki jabatan direktur.

Namun karena bertekad ingin memiliki usaha sendiri, Rusman memilih berhenti dari pekerjaannya setelah 7 tahun bekerja. Berbagai bisnis sudah dijalaninya dan juga mengalami jatuh bangun.

Pada akhirnya Rusman berfokus pada bisnis minimarket yang menjual berbagai barang kebutuhan rumah tangga. Pada 1979, dia memiliki toko seluas 400 meter persegi yang diberi nama Tip Top di Rawamangun.

Dalam menjalankan bisnis minimarket, Rusman menerapkan cara Rasulullah berdagang. Dia lebih memilih memperdagangkan barang-barang yang jelas asal usulnya. Baginya, meraih untung 2 hingga 3 persen sudah cukup.

Seiring waktu, bisnisnya terus berkembang dan pada 1985 Tip Top berevolusi menjadi pasar swalayan dengan luas mencapai 3.000 meter persegi. Kemudian, pada 1992 Tip Top membuka cabang di Ciputat, Tangerang. Hingga kini, Tip Top telah memiliki delapan toko yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

Topik Menarik