Listing Perdana di Bursa, Saham AREA Naik 3,82 Persen

Listing Perdana di Bursa, Saham AREA Naik 3,82 Persen

Ekonomi | inews | Senin, 1 April 2024 - 10:53
share

JAKARTA, iNews.id - PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada, Senin (1/4/2024). Harga saham AREA dibuka menguat ke Rp152 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp131 per saham.

Hingga pukul 10.40 WIB, harga saham AREA berada di posisi Rp136 per saham atau naik 3,82 persen. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 367,13 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp57,28 miliar dan ditransaksikan sebanyak 44.256 kali.

Direktur Utama AREA, Michael Kurnia Wirawan Alifen menjelaskan, tujuan utama AREA melantai di Bursa untuk transparansi, efisiensi serta akuntabilitas dalam setiap kegiatan operasional dapat dilihat jelas oleh publik.

"Di samping itu, kami juga berharap agar perusahaan mendapatkan lebih banyak fleksibilitas untuk mengembangkan usaha lebih besar lagi, kata Michael di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan 510 juta saham atau 20,08 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Sehingga, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp66,81 miliar.

Perihal penggunaan dana, sebesar 64,17 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal. Secara rinci, sekitar 50,00 persen akan digunakan sebagai belanja modal untuk fitting out Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis.

Kemudian, sekitar 25,00 persen akan digunakan sebagai belanja modal untuk penambahan kapasitas kelistrikan Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis. Serta sekitar 25,00 persen lainnya akan digunakan sebagai belanja modal untuk penambahan kapasitas pendinginan Data Hall 2 dan Data Hall 3 di AREA31 Cimanggis.

Sementara itu, sebesar 35,83 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional perseroan secara umum. Dengan rincian, sekitar 50,24 persen akan digunakan sebagai modal kerja untuk perawatan peralatan MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing), dan 49,76 persen lainnya akan digunakan sebagai modal kerja untuk perawatan gedung.

Topik Menarik