IHSG Diramal Bergerak di 7.300 - 7.400 Awal Pekan Depan

IHSG Diramal Bergerak di 7.300 - 7.400 Awal Pekan Depan

Ekonomi | inews | Sabtu, 16 Maret 2024 - 22:10
share

JAKARTA, iNews.id - Setelah mengalami tekanan jual pada sesi terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidasi. Rentang area indeks pada pekan depan bakal berada di 7.300 - 7.400.

Secara teknikal indeks komposit dinilai membentuk death ccross di area jenuh beli atau overbought dalam indikator Stochastic RSI. Ini mengindikasikan peluang koreksi yang belum berakhir, terutama setelah IHSG ditutup turun 1,42 persen di 7.328,05.

Dengan demikian, IHSG berpotensi konsolidasi di area support 7.300- 7.340 pada Senin (18/3), tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Sabtu (16/3/2024).

Adapun 7.300 sekaligus merupakan area support psikologis bagi indeks, dengan level pivot di 7.350.

Dari sisi fundamental, realisasi rilis data Balance of Trade Indonesia pada Februari 2024 mengalami penurunan signifikan menjadi 0,87 miliar dolar AS dari yang sebelumnya sebesar 2,01 miliar dolar AS.

Phintraco menilai penurunan signifikan ini dipengaruhi oleh data ekspor yang anjlok 9,45, sementara impor tumbuh signifikan sebesar 15,84 dari yang sebelumnya sebesar 0,36 pada Januari 2024.

Pada pekan depan, investor siap menyambut rilis data Loan Growth pada Rabu (20/3) yang diperkirakan akan tetap tumbuh solid pada Februari 2024. Di hari yang sama, terdapat rilis data keputusan tingkat suku bunga acuan oleh Bank Indonesia yang diperkirakan akan tetap di level 6.

Sementara dari luar negeri, pasar sedang menanti rilis data Retail Sales YoY Januari - Februari 2024 di Tiongkok yang diperkirakan akan tumbuh 5,2 YoY dari yang sebelumnya 7,4 di Desember 2023.

Meskipun konsensus mengalami penurunan, akan tetapi konsensus tersebut masih merepresentasikan keyakinan pasar terhadap peningkatan penjualan ritel selama 12 bulan berturut-turut, terang Phintraco.

Hal tersebut sejalan dengan realisasi inflasi China sebesar 0,70 YoY di Februari 2024. Sementara di zona Eropa, investor menanti rilis data inflasi yang diperkirakan akan tumbuh 2,6 YoY pada Februari 2024 dari yang sebelumnya 2,8.

Topik Menarik