Heru Budi: Stunting Anak Jika Dibiarkan Berpotensi Tingkatkan Kerawanan Sosial
IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebutkan, angka stunting yang tinggi pada anak-anak di ibu kota Jakarta apabila dibiarkan akan berpotensi menimbulkan kerawanan sosial.
Hal tersebut disampaikan Heru Budi Hartono dalam kegiatan Guyub Ketua Rukun Warga se-Jakarta Selatan yang dilaksanakan di Boutique Ballroom, Jalan Mega Kuningan Barat, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Kita Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023).
"Hari-hari ini, pemerintah pusat melalui briefing Bapak Presiden di Sentul. Tugas Pemprov semakin berat. Ke depan bahwa kita harus mengentaskan salah satunya stunting," ujar Heru Budi Hartono.
DKI Jakarta kata Heru merupakan salah satu wilayah yang tidak terhindarkan dengan sejumlah kasus stunting.
"Tentunya tidak terhindar. Tetap masih ada kantong-kantong kemiskinan. Kita sama-sama guyub untuk menuntaskan itu. Kenapa saya sampaikan itu larena kalau kita tidak memperhatikan ini, maka anak ini menjadi stunting," kata Heru.
Heru mengaku sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk lebih melakukan perhatian khusus kepada persoalan stunting tersebut.
Pasalnya, menurut Heru, apabila masalah stunting dibiarkan, maka lambat laun anak-anak yang mengalami stunting tersebut berpotensi akan menimbulkan masalah krusial di masa depan.
"Maka tadi disampaikan dari Pak Kapolda kepada kita semua. Kalau anak stunting tidak kita atasi, maka maaf sekali dia berjalan terus sampai besar, maka ininya pendek Pak, emosionalnya tinggi, pemikirannya tidak jernih," ungkap Heru.
Hal tersebut kata Heru bisa berdampak pada minimnya kecerdasan emosional dari para remaja saat ini.
"Maka timbul tawuran, lima atau sepuluh tahun ke depan kriminalitas semakin tinggi," pungkasnya.
(YNA)
