Jelang Akhir Tahun, Harga Kebutuhan Pokok Naik
RADAR JOGJA Menjelang akhir tahun harga kebutuhan pangan di Gunungkidul merangkak naik. Tingginya permintaan dalam sepekan terakhir memicu perubahan harga. Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Gunungkidul, Retno Utami membenarkan kenaikan harga kebutuhan pangan. Dia menyebut, lonjakan harga terlihat dari pantauan petugas ke sejumlah pasar tradisional.Ini memang lumrah terjadi jika sudah mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru), kata Retno Utami kemarin (08/12).
Dia menjelaskan, di antara bahan pangan yang mengalami kenaikan seperti telur ayam, cabai rawit merah, dan bawang merah. Cabai rawit merah menembus kisaran Rp 50 ribu per kilogram (kg). Bawang merah harganya stabil tinggi di kisaran Rp 30 ribu per kg.
Telur ayam terpantau stabil tinggi di kisaran Rp 30 ribu per kilogram (kg). Beras juga ikut mengalami kenaikan meski hanya selisih Rp 500,00 per kg dari harga sebelumnya. Harga terbaru beras IR 2 Rp 11 ribu per kg. dan beras IR 1 Rp 12.500 per kg.Harga beras ikut terkerek lantaran persediaan sedang menipis dan belum masa panen. Kondisi demikian terjadi sejak awal Desember, ujarnya.
Meski terpantau mengalami kenaikan, menurut Retno masih dalam taraf normal. Disinggung mengenai ketersediaan stok di pasaran, secara umum dinilai masih mencukupi hingga akhir 2022.Tidak ada kelangkaan, kami terus melakukan pemantauan, ucapnya.
Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Argosari, Yanti mengungkapkan, perubahan harga mulai berlangsung sejak dua pekan terakhir. Telur ayam biasanya dijual Rp 28 ribu per kg, naik jadi Rp 30 ribu.Bawang merah dan bawang putih sekarang harganya Rp 22 ribu dan Rp 30 per kg, kata Yanti. (gun/din)
