Badai PHK Terjang PepsiCo, Mau Pangkas Ratusan Karyawan

JAKARTA - Pepsi Co akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan karyawannya di Amerika Utara.

Dilansir dari CNBC di Jakarta, Kamis (8/12/2022), dilaporkan bahwa PHK berdampak ke karyawan di daerah Chicago, Plano Texas dan Purchase.

PHK ini juga dilakukan karena perusahaan mengalami penyusutan kinerja.

Diketahui, perusahaan juga memiliki program pensiun sukarela.

Pepsi mempekerjakan 309.000 orang di seluruh dunia pada 25 Desember, dengan lebih dari 40% dari pekerjaan tersebut berlokasi di AS.

Serta pada Oktober, Pepsi menaikkan perkiraan pendapatan setahun penuh setelah harga yang lebih tinggi mendorong penjualannya.

Namun, beberapa unit bisnisnya, termasuk Frito-Lay North America melaporkan bahwa volume menyusut.

Di mana ini sebuah tanda bahwa konsumen mengurangi jajan mereka untuk mengatur anggaran dengan lebih baik.

Sebagai informasi, Kabar duka datang untuk pencinta minuman soda di Tanah Air. Minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat (AS), Pepsi dikabarkan tidak lagi dijual di Indonesia. Pepsi pun akan hengkang dari Indonesia pada 10 Oktober.

Pepsi tidak lagi dijual di Indonesia karena masa kontraknya dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) telah habis.

Masa kontrak Pepsi dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) habis 10 Oktober. Di mana AIBM tidak akan lagi memproduksi, menjual atau mendistribusikan minuman untuk Pepsi.