Dampingi Jokowi Groundbreaking Pabrik Wavin di KIT Batang, Ganjar: Bukti Investor Percaya

Dampingi Jokowi Groundbreaking Pabrik Wavin di KIT Batang, Ganjar: Bukti Investor Percaya

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 4 Oktober 2022 - 09:56
share

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan banyaknya investasi masuk ke wilayahnya merupakan bukti kepercayaan investor kepada Indonesia.

Hal ini disampaikan saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam groundbreaking pabrik Wavin, di Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu ( KIT) Batang , Senin (3/10).

Kita senang sekali di tengah situasi ekonomi yang lagi sulit, ternyata kepercayaan investor cukup bagus dan masuk di Batang, Jawa Tengah. Menurut saya itu menunjukkan kepercayaan Indonesia di kancah luar, kata dia, dikutip jatengprov.go.id , Selasa (4/10).

Adapun Wavin adalah anak usaha Orbia dan bergerak pada bidang bangunan dan infrastrukturasal Belanda.

Wavin menjadi salah satu dari 10 perusahaan besar dunia yang berinvestasi di Ground Batang City.

Wavin akan mendirikan pabrik di lahan seluas 20 hektare (ha) di area Grand Batang City. Pabrik itu ditarget mulai beroperasi pada 2024.

Kementerian Investasi/BKPM pada 23 November 2020, mencatat nilai investasi Wavin di Indonesia sebesar 125 juta dolar AS (sekitarRp1,9 triliun berdasarkan kurs 3 Oktober 2022).

Investasi ini dengan proyeksi penyerapan 400-500 tenaga kerja secara langsung.

Presiden hadir dan bisa menunjukkan kepada dunia di tengah situasi ekonomi yang sulit, investasi masih masuk di Jawa Tengah, dan kita tunjukkan bahwa tingkat layanan kita pada investasi sangat serius, papar dia.

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadaliamenyebut sudah ada 10 perusahaan yang berinvestasi dan dalam proses konstruksi di Grand Batang City atau KIT Batang.

Ini mulai dari pabrik baterai mobil listrik, kaca, alkes, dan lainnya.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan investasi saat ini menjadi rebutan banyak negara.

Dalam situasi dunia yang sedang sulit semua, investasi dapat memberikan nilai tambah, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.

Selain itu, penerimaan negara, baik dalam bentu pajak maupun cadangan devisa akan muncul.

Dulu kita impor, setelah ada pabrik jadi impor sudah tidak ada lagi. Di Jateng tercipta lapangan kerja yang tidak kecil. Inilah yang terus akan kita kejar, investasi apapun karena sekali lagi itu menciptakan lapangan kerja, jelas dia.(*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Topik Menarik