Misi Artemis, Proyek NASA Kirim Astronot Keliling Bulan. Mau Ngapain?
IDXChannel - Misi Artemis I yang dimulai Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA kembali dilanjutkan setelah sempat gagal meluncur karena ada permasalahan. Misi ini merupakan penerus proyek Apollo tahun 1960 hingga 1970-an.
Demikian dilaporkan Reuters. Pejabat NASA mengatakan, roket dan kapsul saat ini masih berada di landasan peluncuran, sehingga tidak perlu dikirim kembali untuk dirakit.
Jika rencananya berjalan dengan baik, SLS (Space Launch System) akan lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida pada Sabtu sore (3/9) sekitar pukul 14:17 waktu setempat.
Roket itu meluncurkan kapsul Orion tak berawak untuk perjalanan 6 minggu ke Bulan.
Misi Artemis ini gagal meluncur pada Senin (29/8) karena salah satu mesin utama roket tidak mencapai suhu ideal untuk pra-peluncuran. Permasalahan ini disebabkan sensor rusak, sehingga menimbulkan masalah pendinginan mesin.
"Aktivitas sensor tidak sejalan dengan hukum fisika situasi tersebut," ucap Manajer Program SLS di NASA, John Honeycutt, dikutip dari Okezone, ditulis Minggu (4/9/2022).
Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Banyumas Raya Aman, Ini Prediksi saat Mudik Lebaran 2024
Pada misi Artemis I, akan menempatkan SLS dan Orion pada jalurnya agar NASA bisa mengirimkan astronot pada masa yang akan datang.
Administrator NASA, Jim Bridenstine, menuturkan ada banyak alasan untuk kembali melanjutkan misi ke Bulan. Dan dengan Artemis, manusia akan menjelajahi lebih banyak hal di Bulan daripada sebelumnya.
"Kami melakukan perjalanan 402.336 km ke Bulan untuk mendemonstrasikan teknologi, kemampuan, dan pendekatan bisnis baru yang diperlukan untuk eksplorasi Mars di masa depan, yang jaraknya bisa sejauh lebih dari 402 juta km dari Bumi," katanya.
Misi Artemis II akan mengirim 4 astronot untuk berkeliling Bulan. Hanya dalam waktu 10 hari, mereka akan melakukan perjalanan 7.402 km di luar sisi jauh Bulan. Penerbangan itu akan membawa para astronot lebih jauh ke tata surya daripada yang pernah dilakukan siapa pun sebelumnya.
Sementara Misi Artemis III akan membawa astronot ke Kutub Selatan Bulan, sebuah area di Bulan di mana manusia belum menginjakkan kaki. Para astronot akan mencari sumber daya ini dan mencari peluang untuk memanfaatkannya. Sebab menurut para ilmuwan, Kutub Selatan Bulan kaya akan sumber daya potensial, termasuk air. (FAY/Nur Pahdilah)
