Harga CPO Naik, Ekspor Sawit Malaysia Meroket 9%

Harga CPO Naik, Ekspor Sawit Malaysia Meroket 9%

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 22 Agustus 2022 - 13:17
share

JAKARTA - Harga minyak sawit mentah/crude palm oil ( CPO ) di bursa berjangka Malaysia mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Senin (22/8/2022), didorong meningkatnya permintaan ekspor.

Data perdagangan Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 12.25 WIB menunjukkan harga CPO kontrak teraktif November 2022 meningkat 3,05% di MYR4.218 per ton, sedangkan kontrak Oktober 2022 tumbuh 2,63% di MYR4.209 per ton.

Dari sisi fundamental, data Intertek Testing Services melaporkan ada kenaikan ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Agustus sebesar 9,1% menjadi total 728.165 ton dari periode yang sama di bulan Juli 2022.

Secara teknikal, analis Reuters, Wang Tao memproyeksikan harga CPO berjangka dapat menembus resistance di MYR4.269 per ton, karena telah berhasil bertahan di atas level support di MYR4.085 per ton.

Sejalan dengan kenaikan CPO, sejumlah harga minyak nabati berjangka lainnya juga terkerek, antara lain kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian China naik 2,10%, sedangkan kontrak CPOnya tumbuh 3,43% dikutip dari Reuters, Senin (22/8/2022).

Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga tumbuh 0,41%.

Sementara itu, harga kedelai di bursa Chicago juga melesat lebih tinggi pada hari Senin, didukung oleh aksi beli murah, meskipun ada sentimen musim hujan di sejumlah wilayah di Amerika Serikat.

Untuk diketahui, minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Topik Menarik