Slank Ajak Anak Muda Mandiri Ekonomi Dengan Slankops

Slank Ajak Anak Muda Mandiri Ekonomi Dengan Slankops

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 22 Juli 2022 - 17:36
share

Grup band Slank baru saja meluncurkan Slankops atau koperasi konsumen Slank jurus tandur. Ini jadi kabar gembira nih buat Buddies yang suka berwirausaha, terutama buat kamu para slankers atau penggemar Slank.

Slankops merupakan koperasi konsumen multipihak yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda menjadi wirausaha mandiri dan tangguh. Bisnis Slankops mencakup 3 hal, yaitu pelatihan wirausaha, pendirian unit usaha modern berbasis digital, dan membuka akses informasi dan bisnis.

Slankops punya banyak unit usaha Buddies, mulai dari warung slank atau warslank, slankmart, slankshop, sampai barbershop slankstyle.

Menurut salah seorang personil Slank sekaligus ketua Slankops Bimo Setiawan, ide membangun koperasi ini muncul setelah berdiskusi dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki.

Di 2019 kita ngobrol dengan Kang Teten soal bagaimana kita memberdayakan penggemar kita dari Sabang sampai Merauke yang bercita-cita ingin mandiri secara ekonomi. Akhirnya tercetuslah ide awal 2020 sebelum covid, Slankops, koperasi berbasis pengemar band rock n roll. Mungkin ini yang pertama di dunia ya. Insya Allah bisa menjembatani penggemar kita supaya mandiri secara ekonomi, jelas pria yang akrab disapa Bimbim ini.

Teten Masduki dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir turut hadir dalam acara peluncuran Slankops. Teten menilai Slank bukan hanya band legendaris, namun sudah menjadi sebuah brand yang mempunyai nilai tinggi.

Menurut Teten apapun yang dibuat oleh Slank bisa menjadi sebuah nilai ekonomi. Karena itu ia mengusulkan Slank membentuk sebuah konsep koperasi multi pihak, yang di dalamnya terdapat anggota, founder, dan investor.

Saya berkesimpulan Slank ini pro perubahan sosial. Jadi ini band rock n roll yang memperhatikan kesejahteraan fans nya. Dan yang kerennya Slank membuat dalam bentuk koperasi, dan ini koperasi yang pertama berbasis komunitas , berbasis fans. Ini fans club yang berubah menjadi koperasi dan ini saya kira akan menjadi role model, ujar Teten.

Sementara itu, Erick Thohir berpendapat keberadaan Slankops dapat mendorong perkembangan ekonomi kerakyatan. Karena itu, pihaknya selalu siap untuk mendukung.

Kalau kami BUMN tentu bagaimana kami mengintervensi ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan dan pendampingan. Contoh ketika nanti koperasi ini berjalan, ada anggota-anggotanya. Pak Jokowi sudah membuat terobosan yang disebut NIB, nomor induk berusaha, yang tadinya ngurus izin jutaan, sekarang gratis, terang Erick.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh anggota Slankops, antara lain praktik mengelola dan mengembangkan usaha bersama Slank, pengelolaan usaha bersama yang menguntungkan dengan berbagai pilihan usaha, bisa memantau perkembangan usaha lewat aplikasi digital, dan kepastian pengelolaan usaha yang profesional untuk keuntungan anggota yang sebesar-besarnya.

Karena itu, enggak heran kalau peluncuran Slankops disambut antusias para slankers. Salah satunya Ardi Yusuf, penggemar Slank dari Bogor.

Kita apresiasi sekali ya sebagai slankers ke depannya. Dengan adanya wadah Slankops ini bisa mewadahi slankers-slankers kreatif di daerah. Dan pastinya saya tertarik gabung. Dengan acara kita di Bandung kemarin aja kita sudah ada pemahaman tentang Slankops sendiri ya, kata Ardi.

Kalau tertarik gabung dengan Slankops, syaratnya mudah Buddies. Anggota Slankops harus WNI, berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, berusia maksimal 64 tahun, mempunyai KTP, dan mengisi formulir pendaftaran. Di samping itu, cukup menyetor 100.000 rupiah saat pendaftaran dan menyetor simpanan wajib sebesar minimal 50.000 rupiah perbulan. Menarik kan Buddies!

Topik Menarik