5 Fakta 12 Gerai Holywings Ditutup, dari Profil Pemilik hingga Bocoran Gaji Karyawan
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menutup 12 gerai Holywings di Jakarta.
Diketahui, Tempat hiburan malam Holywings kini menjadi sorotan usai memberikan promosi minuman bernama Muhammad dan Maria.
Hal itu langsung menuai kritik dari masyarakat muslim Indonesia yang melihat.
Mereka mengecam dan menyebut kalau Holywings telah melakukan pelecehan agama islam pada konten promosinya.
Dirangkum Okezone, Sabtu (2/7/2022), berikut fakta Holywings resmi ditutup:
1. Alasan Penutupan
Alasan ditutupnya 12 outlet Holywings di Jakarta karena belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar yang telat terverifikasi.
Di mana sertifikat tersebut harus dimiliki oleh operasional usaha bar. Selain itu, Holywings juga melanggar ketentuan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta.
2. Proful Pemilik Holywings
Pria bernama Ivan Tanjaya merupakan Co-Founder Holywings.
Dia mendirikan Holwywings sejak tahun 2014 lalu.
Awalnya Holywings sebuah perusahaan bernama PT Aneka Bintang Gading.
Ivan adalah pria berumur 33 tahun.
Dia mendirikan Holywings bersama rekannya Eka Setia Wijaya.
Dia pun mengawali kariernya sebagai pengusaha dengan membuka resto nasi goreng bernama Kedai Opa di sebuah ruko.
Tetapi bisnis pertama mereka harus gulung tikar setelah hanya bertahan tiga bulan.
