Rusia Blokir 25 Juta Ton Jagung dan Gandum, Sebabkan Krisis Pangan Global
JAKARTA - Hingga invasi Rusia pada bulan Februari, Ukraina adalah salah pengekspor biji-bijian dan minyak nabati terbesar di dunia.
Mengekspor biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan 400 juta orang di seluruh dunia.
Sebelum invasi, Ukraina sendiri menyumbang 12% gandum global, 12% jelai global, 18% jagung global, dan hampir 50% ekspor minyak bunga matahari global.
Memang, sekitar seperempat kebutuhan biji-bijian Indonesia dipenuhi oleh Ukraina. Karena perang, harga biji-bijian utama melambung tinggi; menciptakan salah satu kenaikan paling dramatis dalam harga pangan dan energi dalam sejarah baru-baru ini.
Blokade Rusia yang disengaja atas pelabuhan Ukraina, pemboman infrastruktur Ukraina dan pertanian Ukraina menyebabkan petani Ukraina tidak dapat memasok dunia dengan makanan.