Pelaku UMKM Lombok Tengah Dapat Pelatihan Digital
PRAYA-Melalui Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK).
Dengan memberikan pelatihan dan pembinaan terkait pentingnya teknologi digital bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui Digital Entrepreneurship Academy (DEA).
Pimpinan Cabang PNM Mataram Darwis Hari Pondang mengatakan, PNM melalui program PKU memberikan pelatihan yang bersifat pendampingan antara PNM dengan nasabah. Serta mendorong para nasabah untuk dapat meningkatkan pengetahuan akan pentingnya digitalisasi.
Ketika nasabah PNM ini naik kelas, diharapkan bisa menambah kesejahteraan keluarga mereka, ucapnya disela-sela kegiatan, Jumat (24/06/2022).
Selain itu, kegiatan ini dihajatkan untuk mendukung para nasabah agar usahanya terus berkembang pesat di pasar online, sehingga pemasarannya semakin luas.
Pelatihan ini sangat bermanfaat sehingga nasabah PNM diajarkan langsung bagaimana melakukan pemasaran secara online, tambahnya.
Pelatihan ini turut mengajarkan, bagaimana melakukan pengelolaan keuangan secara digital. Sehingga usaha nasabah PNM ULaMM dan Mekaar terus berkembang dan bisa meningkatkan kinerja usahanya.
Perlu diketahui, hingga tanggal 23 Juni 2022 PT PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 130,75 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,970 juta nasabah.
Saat ini, PT PNM memiliki 3.498 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
Kegiatan yang diselenggarkan selama dua hari Kamis dan Jumat, 23-24 Juni 2022 di Raja Hotel, Kuta Mandalika, Lombok Tengah dihadiri sebanyak 100 nasabah PNM ULaMM (yang terdiri dari ULaMM Unit Praya dan Mataram) dan Mekaar (yang terdiri dari Mekaar Cabang Pujut 2 dan Pujut 3).
Acara juga dihadiri langsung oleh Pemimpin PNM Cabang Mataram Darwis Hari Pondang, serta sejumlah pemateri seperti Farini Wanda, Adhania Andika Prayudanti, Benyamin Pintakhari dan Siska Armawati Sufa. (ewi/*)
