Menilik Isu Deforestasi dan Tudingan Bagi Kelapa Sawit

Menilik Isu Deforestasi dan Tudingan Bagi Kelapa Sawit

Ekonomi | wartaekonomi | Selasa, 21 Juni 2022 - 11:10
share

Secara tidak langsung, deforestasi berarti mengubah fungsi hutan yang semula untuk melestarikan ekosistem menjadi kepentingan manusia.

Berdasarkan data yang dihimpun PASPI, total luas deforestasi global periode tahun 1990-2008 mencapai 239 juta hektar yang terjadi di Amerika Serikat (40 persen), Afrika (31,6 persen), dan Asia (26,2 persen). Secara umum, wilayah tersebut masih berada di sektor pertanian.

Sektor perekonomian yang berbasis pertanian memang membutuhkan lahan untuk perluasan area pertanian dan pemukiman penduduk.

"Berikut komoditas pertanian yang menjadi driver utama deforestasi global pada periode 1990-2008 yaitu peternakan sapi, kedelai, roots pulses, dan lain-lain. Sementara, minyak sawit tidak termasuk dalam kelompok tersebut karena kontribusinya dalam deforestasi global sangat kecil," catat laman Palm Oil Indonesia.

Perkembangan perkebunan sawit yang sangat masif dan signifikan tiga puluh tahun terakhir menimbulkan prasangka dan tudingan bersifat memojokkan. Tidak segan-segan pihak kompetitor mengaitkan perkebunan sawit dengan deforestasi maupun hilangnya biodiversitas.

Namun, hal ini menjadi bukti bahwa isu deforestasi yang mengaitkan kelapa sawit tidak benar adanya. Kemungkinan isu ini bergulir sebagai bentuk persaingan bisnis yang kurang adil dan diskriminasi dari pesaing.

Topik Menarik