Tarif Listrik Naik, Erick Thohir: Tidak Ada Subsidi untuk Masyarakat Mampu

Tarif Listrik Naik, Erick Thohir: Tidak Ada Subsidi untuk Masyarakat Mampu

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 4 Juni 2022 - 12:30
share

JAKARTA - Tarif listrik pelanggan 3.000 Volt Ampere (VA) ke atas dipastikan naik. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, masyarakat kelas menengah atas atau orang kaya tidak menerima subsidi listrik dari pemerintah.

Pelanggan 3.000 VA merupakan segmen pelanggan untuk golongan menengah ke atas. Sebaliknya, kelompok masyarakat menengah ke bawah akan menerima subsidi listrik dari pemerintah.

"Kan pemerintah sudah bilang bahwa pemerintah tidak akan subsidi masyarakat yang sudah mampu. Sepakat nggak kalau kita subsidi masyarakat yang sudah mampu? Tapi untuk masyarakat yang tidak mampu pemerintah sudah membuktikan memberikan subsidi," ungkap Erick saat ditemui wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta, dikutip Sabtu (4/6/2022).

Erick mengatakan, pemerintah tetap mempertimbangkan banyak hal sebelum menetapkan kenaikan tarif listrik. Bahkan kenaikan harga listrik dengan daya 3.000 Volt Ampere telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, kenaikan harga listrik golongan tertentu ini sama halnya dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Namun begitu, pemerintah tetap menjaga agar harga energi ini tetap stabil, di luar harga pasar atau keekonomian secara global.

Demikian pula dengan BBM jenis Pertalite yang belum dinaikan. Padahal, harga minyak mentah dunia diprediksi mencapai USD140 per barel. "Harga bbm bensin udah sampe berapa? Di kita masih kita jaga," katanya.

Topik Menarik