Ribuan Hewan Ternak di Jawa Timur Terjangkit Virus PMK, Pusvetma Siap Produksi Vaksin

Ribuan Hewan Ternak di Jawa Timur Terjangkit Virus PMK, Pusvetma Siap Produksi Vaksin

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 26 Mei 2022 - 10:01
share

SURABAYA, celebrities.id - Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya siap memproduksi vaksin untuk menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ribuan sapi di Jawa Timur (Jatim). Pengembangan vaksin akan dilakukan dengan metode kultur jaringan untuk membuat vaksin inaktif (killed vaccine).

Vaksin tersebut merupakan jenis vaksin yang mengandung virus yang sudah dimatikan dengan suhu panas, radiasi, atau bahan kimia. Proses ini membuat virus tetap utuh, namun tidak mempunyai kemampuan untuk berkembang biak.

Ini berfungsi untuk melindungi hewan ternak yang belum terjangkit dari penularan PMK. Untuk yang sudah terjangkit akan kami maksimalkan pengobatan dan perawatannya, kata Kepala Pusvetma Surabaya, Edi Budi Susila, Rabu (25/5/2022).

Di sisi lain, upaya edukasi bagi para peternak juga masif dilakukan dengan sinergi dari berbagai pihak. Pasalnya, dibeberapa daerah masih ditemukan adanya petani yang tidak paham penanganan hewan ternak yang terindikasi tertular PMK.

Berikan vitamin agar imunitasnya bertambah dan mencegah penularan. Cuci mulut sapi dengan NaCL. Lalu bersihkan kandang dengan disinfektan setiap pagi dan sore, pastikan pula kebersihan kandang dan alatnya selalu terjaga, ucapnya lagi.

Edi mengatakan dirinya bersama jajaran Pusvetma dan tim pakar sangat terbuka apabila ada penambahan guru besar dari wilayah lain untuk turut bergabung dalam upaya percepatan penanganan PMK hewan ternak melalui pembuatan vaksin.

Kami sangat terbuka jika Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa) merekomendasikan guru besar dari tempat lain untuk bergabung guna percepatan pembuatan vaksin, tuturnya.

Diketahui, berdasarkan data Posko Terpadu Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan Ternak Pemprov Jawa Timur (Jatim) per tanggal 24 Mei 2022, sebanyak 8.794 sapi di Jatim terjangkit PMK. Dari total tersebut sebanyak 1.482 sapi telah dinyatakan sembuh dari PMK.

Sedang untuk sebaran kasus PMK di Jatim, 5 wilayah yang tercatat memiliki jumlah kasus PMK hewan ternak aktif yakni Lumajang dengan 1.595 kasus, Gresik dengan 1.531 kasus, Mojokerto dengan 1.175 kasus, Probolinggo dengan 972 kasus, dan Sidoarjo 862 kasus.

Setidaknya, terdapat 15 kabupaten/kota di Jatim yang masuk dalam kategori zona hijau PMK meliputi Sampang, Pamekasan, Sumenep, Banyuwangi, Situbondo, Ngawi, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Kota Kediri, Kediri, Kota Blitar dan Blitar. Sedangkan 23 kabupaten/kota sisanya merupakan wilayah zona kuning PMK.

Topik Menarik