Rekomendasi Kripto: Makin Tak Berharga, Terra Berpeluang Pulih?
GenPI.co - Aset kripto Terra (LUNA) sempat diperdagangkan di USD 100 pada April 2022.
Akan tetapi gejolak pasar membuat koin itu harus turun tajam dan harganya mendekati nol pekan lalu.
TerraUSD (USD), stablecoin algoritmik Terra, menukik terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Hal ini terjadi lantaran pasar aset kripto yang anjlok sehingga harga Bitcoin (BTC) turun lebih dari 20 persen.
Saat ini, Terra telah turun 99 persen. Apakah ada harapan untuk pemulihan?
Pendiri Terra Do Kwon memiliki rencana untuk membangkitkan kembali koin tersebut.
Untuk tahap awal, Do Kwon akan melakukan pembakaran (burn) stablecoin TerraUSD (UST-USD) untuk mengembalikannya ke level USD i.
Do Kwon berencana membakar lebih dari 371 juta USD di Ethereum Mainnet dan setiap UST yang tersisa di komunitas Terra.
Tahap selanjutnya, staking 240 juta token LUNA untuk menghentikan kendali para paus dan menstabilkan tata kelola jaringan.
Selain itu, pengembang menghentikan blockchain Terra dan menangguhkan semua transaksi yang tertunda.
Hal itu untuk mencegah orang membeli LUNA dengan harga yang sangat rendah.
Banyak investor menjadi pesimistis tentang prospek Terra. Motley Fool menyarankan untuk menghindari Terra meskipun harga koinnya rendah.
Digital Coin Price dan Coin Price Forecast melihat ada harapan untuk LUNA.
Harga Terra diprediksi pada akhir tahun di sekitar 1 hingga 6 sen.
Sebaliknya Investing Cube yakin LUNA bisa pulih. Hal itu akan terjadi jika stablecoin-nya kembali ke USD 1.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
