Houthi Rudal Kilang Arab Saudi, Harga Minyak Dunia Melejit
GenPI.co - Harga minyak mentah dunia naik pada Jumat (25/3) waktu setempat.
Laporan serangan terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi memunculkan kembali kekhawatiran atas kekurangan pasokan minyak.
Dilansir dari Xinhua, Sabtu (26/3), West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei bertambah USD 1,56 atau 1,4 persen menjadi USD 113,90 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik USD 1,62 atau 1,4 persen menjadi USD 120,65 per barel di London ICE Futures Exchange.
Milisi Houthi Yaman pada Jumat (25/3) mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone dan rudal terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi.
Hal itu menjadi serangan ketiga dalam waktu kurang dari sepekan.
Rentetan rudal menargetkan fasilitas minyak Aramco di Jeddah dan ibu kota Saudi, Riyadh, Juru bicara militer Houthi Yehya Sarea mengatakan dalam sebuah.
Berita itu menambahkan kekhawatiran ke pasar minyak yang sudah bergejolak yang dibayangi oleh risiko pasokan terkait perang Rusia-Ukraina.
Fatih Birol, direktur eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) menegaskan IEA siap melepas cadangan minyak darurat jika diperlukan.
Selain itu, Birol mengatakan negara-negara anggota IEA berusaha untuk mengurangi impor minyak dan gas Rusia.
Untuk pekan ini, harga minyak mentah AS dan Brent masing-masing melonjak 10,5 persen dan 11,8 persen, berdasarkan kontrak bulan depan. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
