Perang Rusia Ukraina Bikin Investor Bingung, Wall Street Anjlok
GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street turun pada Jumat (11/3) waktu setempat.
Pasalnya, perang Rusia Ukraina yang masih memanas terus membuat investor bingung.
Dilansir dari Xinhua, Sabtu (12/3), Dow Jones Industrial Average turun 229,88 poin atau 0,69 persen menjadi 32.944,19.
S&P 500 turun 55,21 poin atau 1,30 persen menjadi 4.204,31. Indeks Komposit Nasdaq turun 286,15 poin atau 2,18 persen menjadi 12.843,81.
Semua sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan layanan komunikasi dan teknologi masing-masing turun 1,88 persen dan 1,8 persen, memimpin pelemahan.
Situasi Ukraina tetap menjadi fokus di Wall Street. Pemerintah AS akan mencabut status Rusia sebagai negara dengan perdagangan yang paling disukai
Sikap ini sebagai bentuk protes atas invasi Rusia ke Ukraina.
AS juga akan bekerja sama dengan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan Uni Eropa untuk meluncurkan sanksi baru.
Mudik Lebaran 2024 : Lupa Isi Kartu Elektronik dan Rest Area Penyebab Utama Kemacetan di Jalan Tol
Pasar saham AS telah berada di bawah tekanan baru-baru ini karena investor khawatir ketidakpastian geopolitik dan harga komoditas yang tinggi akan mengerek inflasi dan menekan pertumbuhan global.
Untuk pekan ini, Dow dan S&P 500 masing-masing merosot 2 persen dan 2,9 persen, sedangkan Nasdaq jatuh 3,5 persen. (*)
Video seru hari ini: