Apa Kabar Menteri Perdagangan? Minyak Goreng Langka di Minimarket

Apa Kabar Menteri Perdagangan? Minyak Goreng Langka di Minimarket

Ekonomi | genpi.co | Senin, 28 Februari 2022 - 07:10
share

GenPI.co - Salah satu Staf Minimarket Noval Hilmi di Jalan Raya Rimpuk, Jakarta Selatan mengaku lelah ditanya soal ketersediaan minyak goreng di tokonya.

Pasalnya, menurut Noval Hilmi, ketersediaan minyak goreng sangat langka dan tidak selalu dikirimkan oleh pemasok.

Noval Hilmi mengungkapkan, hal tersebut sudah terjadi sejak ada kebijakan dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Lufti memberlakukan minyak goreng satu harga menjadi Rp 14 ribu per liter.

"Di sini penjualan minyak goreng sangat dibatasi. Ya, kami juga memantau para pembeli yang datang," ujar Noval Hilmi kepada GenPI.co, Jumat (25/2).

Menurut Noval Hilmi, saat ini para pengunjung hanya boleh membeli 2 liter per orang. Namun, dirinya mengaku terkadang ada orang yang mencoba untuk mencurangi pembelian.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku tidak tahu pasti, sampai kapan pemasok minyak goreng mengirim pesanan ke tokonya.

"Minyak goreng enggak tentu datangnya kapan. Kalaupun hari ini ada, besok belum tentu," jelas Noval Hilmi.

Selain itu, menurutnya suply dan demand tidak sebanding dalam kasus minyak goreng.

"Walaupun disediakan 10 karton sekalipun pasti langsung habis. Enggak lama pasti habis," kata Noval Hilmi.

"Paling banyak yang dikirim sampai hari ini, sih, 10 karton. Kadang ada yang kirim 2 atau 3, bahkan pernah cuma 1 karton saja," ujar Noval Hilmi.(*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Topik Menarik